Karya Seni 3D dari Kertas | SOSBUD: Laporan seputar seni, gaya hidup dan sosial | DW | 01.05.2017

Kunjungi situs baru DW

Silakan kunjungi versi beta situs DW. Feedback Anda akan membantu kami untuk terus memperbaiki situs DW versi baru ini.

Buka situs baru dw.com

Kami gunakan cookies untuk memperbaiki penawaran kami bagi Anda. Informasi lebih lanjut bisa Anda baca dalam penjelasan perlindungan data kami.

Informasi lebih lanjut OK
  1. Inhalt
  2. Navigation
  3. Weitere Inhalte
  4. Metanavigation
  5. Suche
  6. Choose from 30 Languages

Sosbud

Karya Seni 3D dari Kertas

Sebuah perusahaan Jerman bernama Paperlux menyulap kertas menjadi karya seni tiga dimensi yang dijual sebagai undangan atau kartu ucapan.

Tonton video 03:42

Penulis: Lukas Föhr

Lebih banyak di Media Center

Inovator 469

Inovator 469 14.05.2021

Lebih banyak dari Inovator

Koleksi Sejarah Lalu Lintas di Bawah Naungan Arsitektur Gemilang

Koleksi Sejarah Lalu Lintas di Bawah Naungan Arsitektur Gemilang 02.06.2022

Esch-sur-Alzette, dulu, wilayah di perbatasan Luxemburg, Prancis dan Belgia ini terkenal sebagi kawasan industri baja.

Dari Kawasan Industri Baja Jadi Kawasan Peleburan Seni dan Budaya 02.06.2022

Turbin Angin Lepas Pantai Rusak Kawasan Perikanan

Turbin Angin Lepas Pantai Rusak Kawasan Perikanan 02.06.2022

Ancaman Kiamat Lingkungan di Afrika Selatan

Ancaman Kiamat Lingkungan di Afrika Selatan 02.06.2022

Baca juga

Rontgen, Wilhelm Conrad (1845-1923). German physicist. Discovered Roentgen rays or X-ray (1895). In 1901 he was awarded the Nobel Prize in Physics.

Sinar X: Penemuan Tidak Sengaja Röntgen yang Merevolusi Dunia Pengobatan 08.11.2020

Tepat 125 tahun lalu Wilhelm Conrad Röntgen secara tidak sengaja menemukan jenis sinar baru yang dapat menembus berbagai benda dan manusia. Diagnosis klinis tidak pernah lagi sama setelah temuan sinar ini.

DR METROPOLIS de FRITZ LANG 1926 ALLEMAGNE ROBOT MARIA PUBLICATIONxINxGERxSUIxAUTxONLY METROPOLIS (1926) 02 NUR REDAKTIONELLE NUTZUNG & REDAKTIONELLE BUCHCOVER NUR IM KONTEXT DER FILMBERICHTERSTATTUNG!

Gambaran Kelam Akan Masa Depan dalam Film dan Literatur 21.08.2020

Sensor dan pengawasan pikiran oleh polisi, cinta pada kebendaan dan individualisme. Film dan karya sastra masa lampau banyak mengangkat tema futuristik distopia, yang seringnya kian mirip dengan kenyataan sekarang.