1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KesehatanIndonesia

Pertama Kalinya, Nakes di Wisma Atlet Gugur karena Corona

Detik News
25 Juni 2021

Liza Putri Noviana, tenaga kesehatan di Wisma Atlet yang meninggal karena virus corona telah mengabdi sejak Maret 2020.

https://p.dw.com/p/3vWnD
Potret petugas kesehatan di rumah sakit darurat COVID-19 Jakarta
Potret petugas kesehatan di rumah sakit darurat COVID-19 JakartaFoto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

Salah satu tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet gugur tertular virus corona (COVID-19). Nakes yang meninggal tersebut adalah Liza Putri Noviana. Dia adalah perawat di RSD Wisma Atlet yang merawat pasien-pasien kasus COVID-19.

"Almarhum Liza Putri Noviana, adalah salah satu nakes di rumah sakit darurat COVID Wisma Atlet Kemayoran yang meninggal karena sakit COVID-19," ucap Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra saat dihubungi, Kamis (24/06).

Almarhum menjadi nakes di Wisma Atlet sejak awal masa pandemi pada 2020. Dia menjadi nakes pertama di Wisma Atlet yang meninggal karenaCOVID-19.

"Almarhum sudah bekerja di Wisma Atlet sejak Maret 2020. Sudah mengabdi dari awal pandemi. Nakes pertama yang gugur semenjak berdirinya Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat COVID-19," katanya.

Upacara pelepasan Liza di Wisma Atlet

Upacara pelepasan jenazah digelar untuk penghormatan terhadap Liza. Upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. Acara pelepasan berlangsung di Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/06) malam.

Sebelum penghormatan terakhir dimulai, acara diawali dengan proses salat jenazah. Jenazah Liza berada di dalam mobil ambulans.

Seluruh jajaran Wisma Atlet tampak menyalakan lilin sebagai tanda penghormatan. Acara berlangsung hikmat.

"Hari ini kita kehilangan rekan yang sudah menemani kita sejak berdirinya rumah sakit ini. Rekan yang selalu setia, selalu tanpa pamrih berusaha untuk membantu saudara-saudara kita yang lain sampai dengan sehat. Dialah Liza Putri Noviana, usia 24 tahun," kata Mulyo dalam sambutannya.

Mulyo mengatakan bangsa kehilangan salah satu orang terbaik. Dia mengatakan jenazah Liza akan dibawa ke Cilacap, Jawa Tengah.

"Hari ini kita kehilangan orang terbaik bangsa yang berjuang, yang rela mengorbankan keselamatannya, demi orang lain. Untuk itu, mari kita sama-sama mengantar jenazahnya, melepas dari Wisma Atlet ini menuju ke Cilacap," katanya.

Mulyo menyebut pemerintah mengucapkan terima kasih atas perjuangan yang telah dilakukan Liza. Dia mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Saya atas nama pemerintah negara dan penanggung jawab rumah sakit ini mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada Liza Putri Noviana, yang telah berpulang mendahului kita karena sakit. Semoga Allah menerima segala amal ibadahnya, menempatkan beliau di tempat yang sebaiknya, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Selamat jalan, Saudaraku, Liza Putri Noviana. Kami di sini kehilangan, kami di sini mengantar jenazahmu. Selamat jalan," katanya.

Setelah pemberian sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan jenazah dari Pangdam Jaya ke pihak keluarga. Acara diiringi dengan lagu 'Gugur Bunga'. Selain menyalakan lilin, para hadirin menyalakan lampu ponsel. Mobil jenazah kemudian diberangkatkan ke Cilacap, Jawa Tengah. (Ed: gtp/ha)

Baca artikel selengkapnya di: DetikNews

Gugur Nakes Wisma Atlet Pertama Akibat Corona Tinggalkan Duka