1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Inilah 3 Pemenang Penghargaan Medali Goethe 2021

26 Mei 2021

Pemenang Medali Goethe tahun ini adalah pegiat budaya Putri Marylin Douala Manga Bell dari Kamerun, komposer musik Toshio Hosokawa dari Jepang dan penari dan koreografer asal Cina, Wen Hui.

https://p.dw.com/p/3tvRH
Penari dan koreografer Cina, Wen Hui
Penari dan koreografer Cina, Wen HuiFoto: Richy Wong

Fokus penghargaan Medali Goethe tahun ini adalah karya dan kegiatan seni sebagai "cairan" dalam jaringan komunitas global. Setelah mengumumkan pemenang tahun ini, wakil presiden Goethe-Institut dan ketua Komisi Pemberian Medali Goethe Christina von Braun mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Bagi (penyair Jerman Johann Wolfgang) Goethe, darah dan tinta adalah zat yang tidak dapat dibedakan. Kedua 'cairan' ini memungkinkan kehidupan dan komunitas. Penerima Medali Goethe tahun ini adalah perwakilan luar biasa dari citra ini. Seni mereka menghubungkan budaya, dalam dan luar negeri. Ini menjembatani gender, dan menghubungkan masa lalu dan masa depan."

Menunjuk pada tantangan pandemi global saat ini, presiden Goethe-Institut Carola Lent mengatakan: "Di masa pandemi, pertukaran budaya internasional menghadapi tantangan khusus. Komunikasi digital menawarkan peluang baru, namun pada saat yang sama ada ketimpangan yang tumbuh , misalnya terkait akses ke kegiatan budaya dan pendidikan atau kesetaraan gender. "

Medali Goethe diberikan setiap tahun untuk pencapaian luar biasa dalam mempromosikan bahasa Jerman dan pertukaran budaya. Kandidat untuk Medali Goethe dinominasikan setiap tahun oleh Goethe Institut di luar negeri, bekerja erat dengan kantor perwakilan diplomatik Jerman di masing-masing negara.

Pegiat budaya Putri Marylin Douala Manga Bell dari Kamerun
Pegiat budaya Putri Marylin Douala Manga Bell dari KamerunFoto: Goethe-Institut/R. Bisse Essomba

Berbagai pencapaian seniman lintas negara

Putri Marylin Douala Manga Bell dari Kamerun adalah seorang ekonom sosial Kamerun dan presiden organisasi budaya doual'art. Goethe-Institut menulis, dia memenangkan penghargaan ini karena dia "berkomitmen kuat untuk menilai kembali sejarah kolonial Jerman di Kamerun dan dialog konstruktif tentang efek kolonialisme hingga saat ini." Selanjutnya dijelaskan: "Dia melihat potensi khusus dari seni visual untuk memulai perubahan sosial dan memperkuat kebebasan berekspresi, dan dengan demikian mendukung dorongan yang luas dari aktivitas artistik." Hal ini tercermin pada pusat budaya kontemporer yang didirikannya di kota pelabuhan Douala di Kamerun.

Penerima penghargaan lainnya adalah komposer Toshio Hosokawa. Dia lahir di Hiroshima pada tahun 1955 dan datang ke Jerman tahun 1976. Hosokawa dianggap sebagai salah satu komposer hidup paling terkenal di Jepang. Karya-karyanya meliputi opera, orkestra dan solo, musik kamar dan film serta karya instrumen tradisional Jepang. Bahasa musiknya menggabungkan interpretasi simbolis Buddha Zen tentang alam, serta ketegangan antara seni modern Barat dan budaya tradisional Jepang. "Dengan komposisinya, Hosokawa membuka ruang dan menghubungkan orang-orang di seluruh dunia. Suara unik musiknya melampaui dan mengubah gedung konser menjadi tempat pertemuan global,” tulis tim juri.

Komposer Jepang Toshio Hosokawa
Komposer Jepang Toshio HosokawaFoto: Kaz Ishikawa

Penerima penghargaan yang ketiga adalah Wen Hui, penari, koreografer, pembuat film dokumenter, dan seniman instalasi yang lahir di Yunnan, Cina tahun 1960. Dia seorang pelopor dalam teater tari di Cina, salah satu pendiri Living Dance Studio, perusahaan teater tari independen pertama di negara itu. "Wen Hui mewakili kancah seni independen yang sangat kreatif di Cina, yang mewujudkan keragaman budaya dan spektrum luas dari cerita sehari-hari di luar narasi resmi," tulis tim juri. Dia menghadirkan karya-karya teater tari yang cermat dan "secara menyenangkan menggabungkan berbagai media, elemen dokumenter, dan kekuatan puitis." Pada 1990-an, Wen Hui belajar tari modern di AS dan Eropa, termasuk di Jerman, tepatnya di Universitas Folkwang di Essen dan bersama kelompok tari Pina Bausch di Wuppertal.

Penghargaan internasional untuk pertukaran budaya

Sejak pertama kali diberikan tahun 1955, hingga kini seluruhnya ada 348 penerima Medali Goethe yang berasal dari dari 65 negara. Penerima penghargaan termasuk nama-nama tersohor di bidangnya, seperti dirigen Daniel Barenboim, penulis Inggris John le Carre, filsuf Hongaria Agnes Heller, sutradara teater AS Robert Wilson, artis dan pembuat film Iran Shirin Neshat, sutradara panggung Prancis Ariane Mnouchkine, dan penulis Jepang Yoko Tawada.

Medali Goethe, foto arsip tahun 2016
Medali Goethe, foto arsip tahun 2016Foto: picture-alliance/dpa/arifoto

Upacara perayaan penerima Medali Goethe 2021 akan berlangsung melalui streaming digital pada tanggal 28 Agustus, bekerja sama dengan media internasional Jerman Deutsche Welle. Hari itu bertepatan dengan ulang tahun Johann Wolfgang von Goethe (1749-1832), penyair Jerman paling terkenal yang namanya juga digunakan oleh lembaga budaya dan bahasa Jerman Goethe Institut.

hp/pkp  (dwnews, Goethe Institut)