1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Timor Leste Rayakan 10 Tahun Kemerdekaan

20 Mei 2012

Presiden baru Timor Leste Ruak membanggakan kedewasaan demokrasi negaranya, dalam upacara peringatan 10 tahun kemerdekaan. Sebelumnya, ia disumpah jabatan.

https://p.dw.com/p/14z1C
Foto: picture-alliance/dpa

"Hari ini 10 tahun yang lalu, kami mengambil alih nasib negara kami dari tangan PBB," ujar Taur Matan Ruak dalam pidatonya. Ruak menambahkan, pemilu damai di negara adalah bukti kedewasaan demokrasi dan saksi kestabilan Timor Leste.

Dalam upacara perayaan juga hadir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan 400 warga sipil. Ruak juga meresmikan museum perjuangan baru di ibukota dan mengatakan "anak-anak kami akan punya kesempatan untuk belajar tentang warisan terpenting yang diwujudkan generasi sebelumnya bagi mereka." Pesta perayaan dilanjutkan dengan tarian tradisional dan konser yang diisi musisi lokal, Indonesia dan Brasil.

Beberapa jam sebelumnya, Ruak disumpah menjadi presiden Timor Leste. Ruak, 55, mengambil alih jabatan presiden dari Jose Ramos-Horta dalam upacara emosional di pesisir pantai daerah Tasi Tolu dekat Dili, dimana Timor Leste menyatakan kemerdekaannya 10 tahun yang lalu.

vlz (afp, ap)