1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

Singapura Laporkan Kematian Pertama Akibat Corona

21 Maret 2020

Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan dua kasus kematian akibat virus corona. Salah satu pasien yang meninggal merupakan pria berkewarganegaraan Indonesia.

https://p.dw.com/p/3ZpDl
Iran Corona | Ärzte und Pfleger in Schutzkleidung
Foto: Imago-Images/ZUMA Wire/R. Fouladi

Singapura melaporkan dua kematian akibat virus corona pada hari Sabtu (21/3). Kejadian ini menjadi kasus kematian pertama di Negeri Singa.

Kementerian Kesehatan Singapura menjelaskan dua pasien yang meninggal adalah seorang wanita warga negara Singapura berusia 75 tahun dan seorang pria berkebangsaan Indonesia berusia 64 tahun.

Wanita Singapura yang meninggal memiliki riwayat penyakit jantung kronis dan hipertensi, sebelumnya juga sempat dirawat intensif selama 26 hari di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID). Sedangkan pria WNI diketahui sebelum tiba di Singapura pada 13 Maret, pernah dirawat di rumah sakit di Indonesia karena pneumonia dan memiliki riwayat penyakit jantung. Ia meninggal setelah sembilan hari dirawat intensif di ICU NCID.

Sebelumnya Singapura mendapatkan banyak pujian karena telah mengkonfirmasi 385 kasus positif corona namun berhasil menghindari kematian sejak wabah COVID-19 menyebar pada akhir Januari lalu.

Sejumlah langkah tegas juga telah diambil Singapura, antara lain ialah menunda semua acara yang melibatkan lebih dari 250 orang dan mengimbau perusahaan untuk meminta stafnya bekerja dari rumah.

"Saya tahu orang Singapura akan khawatir dan cemas. Tapi kami harus berani dan tidak menyerah pada ketakutan," kata Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong.

Hingga Jumat (20/3), sebanyak 131 kasus yang terjangkit virus corona di Singapura sudah sepenuhnya pulih dari infeksi. (Reuters) ha/yp