1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pendaki Asing Dievakuasi dari Kebakaran Gunung Kilimanjaro

16 Oktober 2020

Sekelompok pendaki internasional harus dievakuasi lantaran kebakaran yang melanda Gunung Kilimanjaro. Para pendaki dari Jerman, Swiss, dan Austria itu terpaksa harus turun dari lereng gunung tertinggi di Afrika itu.

https://p.dw.com/p/3k05a
Petugas memadamkan api di Gunung Kilimanjaro
Foto: DW/Veronica Natalis

Otoritas Tanzania telah mengumumkan rencana untuk mengerahkan helikopter dan pesawat untuk membantu memadamkan kebakaran hutan di Gunung Kilimanjaro.

"Kami masih memadamkan api. Perlu upaya lebih keras dari yang kami duga sebelumnya. Tantangannya adalah angin kencang dan rumput kering serta tumbuhan," kata Menteri Pariwisata Tanzania Hamisi Kigwangalla melalui cuitan di akun Twitter-nya.

"Setelah seluruh persiapan selesai hari ini kami mungkin akan mulai menggunakan helikopter dan pesawat untuk memadamkan api," tambahnya.

Kebakaran yang telah melanda Gunung Kilimanjaro lima hari terakhir, telah membakar 28 kilometer persegi vegetasi di daerah Bukit Kifunika. Sekitar 500 orang dikerahkan untuk memadamkan api.

Gunung Klimanjaro adalah gunung tertinggi di benua Afrika, dengan ketinggian 5.895 mdpl.

Kebakaran Gunung Kilimanjaro
Area seluas 28 kilometer persegi terbakar, tempat bagi berbagai macam spesien tumbuhan dan hewan Foto: DW/Veronica Natalis

Pendaki Eropa dievakuasi

Seorang penyelenggara tur mengatakan bahwa kamp pendaki gunung internasional juga harus dievakuasi pada Kamis (15/10) akibat kobaran api.

"Selain grup Swiss saya, ada lima hingga enam grup lain yang harus membongkar tenda mereka pada tengah malam," kata Henning Schmidt, seorang pemandu Kilimanjaro asal Jerman, kepada kantor berita Jerman DPA. Ia menambahkan bahwa "api kini semakin meluas."

Pendaki gunung asal Austria juga melaporkan adanya angin kencang dan mengatakan tenda mereka telah tertutup lapisan abu tebal. "Ada terlalu banyak asap di sini: Kami takut keracunan karbon monoksida," kata pemandu gunung Debbie Bachmann kepada DPA, seraya menambahkan bahwa ia dan grupnya akan menghentikan pendakian mereka.

Gunung Kilimanjaro, Tanzania
Gunung Kilimanjaro tremasuk salah satu gunung api tertinggi di duniaFoto: Planet Labs Inc.

Petugas pemadam kebakaran awalnya sudah membuat kemajuan dalam memadamkan kobaran api, tetapi angin kencang bertiup dan kembali menyebarkan kobaran api pada Rabu (14/10). Nyala api bisa terlihat sejauh 30 km di kota Moshi, Tanzania utara.

Dilaporkan api kemudian menyebar dan melalap Kamp Wisata Horombo, termasuk 12 pondok, dua toilet, dan peralatan surya.

Kebakaran berawal pada Minggu (11/10) sore di kawasan Whona, basecamp pendakian rute Mandara dan Horombo. Penyebab kebakaran masih belum diketahui, kata Kementerian Sumber Daya Alam dan Pariwisata Tanzania.

rap/gtp (AP, dpa)