1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pemerintah Jerman Tambah Anggaran Militer 100 Miliar Euro

30 Mei 2022

Oposisi tengah-kanan telah mendukung rencana pemerintah Jerman untuk meningkatkan anggaran militer. Rencana tersebut dipicu oleh perang di Ukraina dan akan membantu Jerman memenuhi komitmen NATO-nya.

https://p.dw.com/p/4C1MM
Angkatan bersenjata Jerman
Koalisi membutuhkan dukungan oposisi kanan-tengah dalam penambahan anggaran pengeluaran militer JermanFoto: Philipp Schulze/dpa/picture alliance

Pemerintah koalisi Jerman dan aliansi konservatif Uni Kristen Demokrat dan Uni Kristen Sosial Jerman (CDU/CSU) pada hari Minggu (29/05) menyepakati rincian penambahan anggaran militer sebesar €100 miliar.

Setelah perundingan selama lebih dari tiga jam di Berlin, kedua belah pihak menyelesaikan rancangan anggaran yang dikhususkan untuk angkatan bersenjata militer Jerman ‘Bundeswehr’.

Proposal tersebut membutuhkan mayoritas dua pertiga suara di kedua kubu parlemen, sehingga Kanselir Olaf Scholz meminta persetujuan dari partai-partai oposisi kanan-tengah Jerman.

Investasi anggaran militer besar-besaran ini dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Apa yang telah disepakati?

Pernyataan dari Kementerian Keuangan Jerman yang diterbitkan oleh kantor berita mengatakan bahwa:

  • Hukum Dasar Negara Jerman, konstitusi negara, akan diamandemen untuk memungkinkan terciptanya anggaran baru yang akan membantu memperkuat pertahanan negara.
  • Sebuah undang-undang baru akan dirancang secara terpisah, di mana rancangan itu mengatur rincian dana dan pembiayaan angkatan bersenjata Jerman ‘Bundeswehr’.
  • Inisiatif untuk mempercepat pengadaan senjata dan kebutuhan militer lainnya akan segera diluncurkan.
  • Pengeluaran tambahan ini semata-mata hanya untuk kepentingan Bundeswehr dan akan dibiayai sepenuhnya oleh pinjaman baru.
  • Menurut perkiraan saat ini, anggaran khusus tersebut dapat bertahan hingga akhir 2026.
  • Setelah anggaran khusus ini ditarik, pemerintah Jerman berencana untuk terus menyediakan keuangan yang diperlukan demi memenuhi tujuan komitmen NATO yang lebih relevan.
  • Atas permintaan Partai Hijau, pemerintah juga akan mempresentasikan strategi dalam memperkuat keamanan siber Jerman, pertahanan sipil, dan bantuan untuk mitra luar negeri, yang akan dibiayai dari anggaran federal.

"Bersama-sama, kami memastikan bahwa Bundeswehr akan diperkuat di tahun-tahun mendatang dengan investasi tambahan €100 miliar," bunyi pernyataan bersama dari seluruh koalisi pemerintah dan aliansi konservatif CDU/CSU.

“Dengan penambahan anggaran itu, target NATO 2% [dari PDB pengeluaran militer] akan tercapai pada rata-rata multi-tahun.”

Mengapa Jerman menaikkan pengeluaran militer?

Scholz mengumumkan bahwa pemerintah akan meningkatkan pengeluaran militernya selang dua hari setelah tank Rusia meluncur ke Ukraina.

Scholz juga berkomitmen bahwa Jerman akan membelanjakan 2% dari PDB per tahunnya untuk anggaran pertahanan, yang ditandatangani oleh semua anggota NATO pada tahun 2006, di mana Jerman belum ikut menyetujui komitmen tersebut pada waktu itu.

"Jelas kita perlu berinvestasi lebih banyak secara signifikan dalam keamanan negara kita untuk melindungi kebebasan dan hak demokrasi kita," ungkap Scholz.

Sebelumnya, Jerman sering dikritik oleh Amerika Serikat dan sekutu NATO lainnya karena tidak cukup berinvestasi dalam hal pertahanan.

Pada tahun 2022, Jerman telah menyiapkan anggaran sebesar €53 miliar untuk Kementerian Pertahanan, di mana anggaran meningkat 3,2% dari tahun lalu. Agar dapat memenuhi target 2% komitmen NATO, Jerman perlu menghabiskan sekitar €70 miliar per tahun.

Jika disetujui oleh parlemen, pengeluaran tambahan tersebut akan menjadi lompatan terbesar dalam pengeluaran militer Jerman sejak Perang Dunia ke-II.

kp/ha (AFP, dpa, Reuters)