1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mengapa Edward Snowden Tampil ke Publik 10 Tahun Lalu?

9 Juni 2023

Sepuluh tahun lalu, 9 Juni 2013, Edward Snowden mengungkap identitasnya sebagai sumber informasi harian The Guardian dan The Washington Post tentang program pengawasan dinas rahasia AS. Di mana Snowden sekarang?

https://p.dw.com/p/4SMnp
Edward Snowden
Foto: Phillip Faraone/Getty Images for WIRED25

Edward Snowden adalah mantan agen yang bekerja sebagai spesialis teknis untuk berbagai dinas rahasia AS, yaitu CIA, NSA, dan DIA. Pada 9 Juni 2013, media Inggris The Guardian merilis bagian dari wawancara di Hongkong untuk pertama kalinya, dan atas izin Snowden mengungkap identitas aslinya dalam sebuah video.

Dalam pembicaraan dengan media sejak awal Juni 2013, Edward Snowden mengungkapkan Amerika Serikat dan Inggris telah memantau telekomunikasi dan internet dalam skala besar secara global dan independen, setidaknya sejak 2007.

Pada 2007, CIA mengirim Edward Snowden ke misi diplomatik AS di Jenewa sebagai bagian dari pekerjaan pengintaian. Menurut dia, karena klasifikasi keamanannya dia memiliki banyak akses ke dokumen dan informasi rahasia pada saat itu. Snowden mengatakan, sejak dulu dia meragukan legalitas dari apa yang dikerjakannya. Namun, karena ini terutama mempengaruhi orang-orang dan bukan sistem, dan dia tidak ingin membahayakan nyawa manusia, dia menahan diri untuk tidak mempublikasinya.

Edward Snowden kemudian bekerja sebagai teknisi lepas di perusahaan Dell di fasilitas NSA di pangkalan AS di Jepang. Kemudian tahun 2009 dia bergabung dengan perusahaan konsultan Booz Allen Hamilton, di mana dia bekerja sebagai administrator sistem di kantor NSA di Hawaii.

Snowden menggambarkan kehidupannya di Hawaii "sangat nyaman". Dia memiliki pekerjaan yang aman dan sebuah rumah di Hawaii dan menerima gaji tahunan sekitar 122.000 dolar AS setahun.

Edward Snowden berbicara secara online dari Rusia dalam sebuah konferensi teknologi komunikasi.
Edward Snowden berbicara secara online dari Rusia dalam sebuah konferensi teknologi komunikasi di Lisbon, Portugal, November 2019Foto: Pedro Fiuza/dpa/picture alliance

Apa yang dilakukan Edward Snowden?

Sebagai bagian dari pekerjaannya di Booz Allen Hamilton di Hawaii, dia memiliki akses ke dokumen-dokumen rahasia dan Snowden membuat salinan dari data-data itu. Akhir Mei 2013, dia mengambil cuti dan terbang ke Hongkong dengan dalih pengobatan sakit epilepsinya.

Di Hongkong Snowden tinggal di hotel dan mulai memberikan informasi yang dicurinya kepada pembuat film Laura Poitras dan wartawan Guardian, Glenn Greenwald. Guardian lalu mulai merilis informasi-informasi rahasia itu tanpa menyebut sumbernya.

Tapi pada 9 Juni 2013, Guardian merilis bagian dari wawancara Hongkong dan untuk pertama kalinya mengungkap identitas asli nara sumbernya dalam sebuah video. Pada 14 Juni 2013, FBI mengajukan pengaduan pidana, termasuk surat perintah penangkapan terhadap Edward Snowden atas tuduhan spionase.

Edward Snowden lalu menghilang dan berusaha meninggalkan Hongkong. Namun dia terjebak di area transit bandara internasional di Moskow, karena AS mencabut paspornya dan tidak ada negara Barat yang mau menawarkan suaka. Dia akhirnya bertahan di kawasan transit bandara, sementara terjadi perselisihan di tingkat diplomatik tentang nasibnya. AS menuntut Edward Snowden diekstradisi.

Di mana sang Whistleblower sekarang?

Pada 1 Agustus 2013, pers melaporkan bahwa Edward Snowden telah diberikan suaka oleh Rusia. Setahun kemudian, pada 7 Agustus 2014, pengacara Snowden di Moskow, Anatoly Grigoryevich Kucherena, mengumumkan bahwa Snowden akan diberikan izin tinggal selama tiga tahun di Rusia, berlaku sejak 1 Agustus 2014. Setelah lima tahun, dia bisa mengajukan kewarganegaraan Rusia.

Sejak Snowden menerima izin tinggal, dia diberitakan tinggal di sebuah apartemen di Moskow. Pada 2017 dia menikahi pacar lamanya Lindsay Mills, yang juga pindah ke Moskow setahun sebelumnya. Kemudian pada Oktober 2020, dia diberitakan telah menerima izin tinggal permanen, dan pada September 2022 dia menerima kewarganegaraan Rusia.

Parlemen Eropa pada 29 Oktober 2015 merekomendasikan agar negara-negara anggotanya membatalkan semua tuduhan terhadap Snowden dan memberinya perlindungan sebagai pembela hak asasi manusia. Snowden juga telah menerima beberapa penghargaan dari organisasi non-pemerintah, antara lain tahun 2014 menerima Honorary Right Livelihood Award.

Karena pengungkapannya, Edward Snowden sekarang menjadi pahlawan bagi sebagian orang dan pengkhianat bagi yang lain. Tapi yang jelas, dia masuk dalam jajaran whistleblower terbesar, yang membocorkan dokumen-dokumen dinas rahasia dalam sejarah AS.

hp/as (afp, theguardian)