Kongres Nasional Menangkan Pemilu India
17 Mei 2009
Hari Sabtu (16/4) jalanan di ibukota India tampak sesak oleh massa yang bersorak sorai. Baru saja Partai Kongres Nasional India INC diumumkan sebnagai partai pemenang pemilu dan tetap menentukan politik negara demokrasi terbesar dunia.
Sementara Partai Nasional Hindu BJP, yang berhasil meraih jatah kursi terbanyak kedua, perolehan suaranya jauh lebih sedikit.
Dalam waktu dekat ini akan dilakukan perundingan koalisi, karena perolehan suara INC tidak mencukupi untuk meraih kursi mayoritas di dewan perwakilan rakyat India. Namun juru bicara INC nampak puas:
„Para pemilih negeri ini menginginkan sebuah pemerintah yang stabil, seorang perdana menteri yang jujur dan kuat, yang berjuang demi negeri ini dan generasi besok. Pemilih menginginkan sebuah pemerintah yang berguna dan bukan politik yang dijanjikan BJP selama kampanye pemilu.“
Yang dimaksud juru bicara INC itu adalah isi kampanye BJP yang sebagian menyerang umat muslim di India. Hingga kini tema agama dan sistem kasta masih memainkan peranan yang menentukan dalam pemilihan di India.
Bagi INC, hasil pemilu ini juga merupakan kemenangan khususnya bagi dua orang: „Ini adalah mandat bagi Sonia Gandhi dan kepemimpinan perdana menteri dalam pemerintahan.“
Sonia Gandhi adalah ketua partai INC, janda almarhum Rajiv Gandhi sekaligus pengemudi politik negeri itu. Ia dan Perdana Menteri Manmohan Singh bakal menentukan haluan politik dan perkembangan ekonomi India.
Pemilu kali ini sering disebut sebagai generasi politik baru India. Perdana Menteri Singh sudah mencapai usia 77 tahun dan Januari lalu menjalani lima operasi bypass. Banyak orang berpendapat, dalam satu hingga dua tahun Singh akan menyerahkan jabatannya kepada putra Sonia Gandhi yakni Rahul Gandhi berusia 38 tahun.
“Para pemilih menginginkan orang-orang muda dan Rahul Gandhi memiliki bonus itu. Namun secara keseluruhan pemilih mengingkan politik duniawi yang sekuler, stabilitas dan seorang perdana menteri yang bersedia mengabdi untuk negeri ini,” ujarnya.
INC akan tetap memerintah di negeri itu dan nama Gandhi yang mengakar seperti sebuah mitos, akan tetap memainkan peranan menentukan dalam politik India.
Carsten Vick / Andriani Nangoy
Editor: Rizky Nugraha