1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

050710 Polen Präsidenschaftswahl

Dyan Andriana Kostermans5 Juli 2010

Komorovski, kandidat dari liberal konservatif memenangkan pemilu di Polandia Minggu (04/07). Setelah penghitungan 95 persen kertas suara, Komorovski meraih 52,6 persen suara, Kaczynski 47,4 persen suara.

https://p.dw.com/p/OAy2
Bronislav Komorovski saat tampil di hadapan pendukungnya di Warsawa, seusai pengumuman hasil sementara pemilu (04/07).Foto: AP

Dengan buket bunga mawar bewarna putih merah di tangannya dan tawa yang lebar, Bronislav Komorovski merayakan kemenangannya di antara rekan-rekan separtainya. Menurut data penghitungan sementara ini pria berusia 58 tahun itu akan menjadi presiden baru Polandia. Tapi sampanye baru akan dibuka Komorovski jika hasil penghitungan resmi pemilu diumumkan. Walau tampaknya ia tidak ragu akan kemenangannya

"Yang menang adalah demokrasi, demokrasi Polandia. Polandia memang terbagi, tapi itu adalah Polandia kita bersama. Kampanye pemilu sangat sulit dan berada di bawah bayang-bayang Smolensk dan bencana banjir. Tapi kita telah membuktikan bahwa negara Polandia juga dalam situasi sulit seperti itu juga dapat menjaga negara demokrasinya."

Tapi saingannya Jaroslav Kaczynski juga memiliki alasan berpesta. Ia dan partainya beberapa pekan lalu masih kelihatan kehilangan perannya di dunia politik, tapi kini partai konservatif nasional itu dapat melangkah ke tahun pemilu 2011 mendatang dengan kepercayaan diri baru.

"Saya mengucapkan selamat kepada pemenang. Saya ucapkan selamat kepada Bronislav Komorovski. Tapi terutama saya berterima kasih kepada pendukung kami. Yang begitu banyak, sehingga kami dapat mengatakan bahwa Polandia telah berubah. Dan tugas kami sekarang adalah memanfaatkan kekuatan baru ini. Kami harus terus mengubah Polandia. Pemilihan parlemen berada di depan kami. Kami harus menggerakkan semua kekuatan dan kami harus menang."

Banyak pakar politik beberapa pekan lalu sudah memperkirakan bahwa Kaczynski lebih suka kalah tipis daripada kemenangan. Karena ia tidak pernah bermimpi menjadi presiden. Untuk jabatan itu ia terlalu merupakan politisi partai dan penyusun strategi. Pakar sosiologi Jadwiga Staniskis kini berpendapat terasa adanya ketidak tenangan pada kubu liberal

„Dalam pernyataannya Perdana Menteri Tusk terdengar terkejut. Kaczynski pada awalnya hanya memiliki 20 persen, dan kini muncul dinamika dan tambahan suara seperti ini. Itu adalah babak luar biasa untuk kampanye pemilu mendatang."

Dan Perdana Menteri Donald Tusk memperingatkan untuk eforia terlalu besar sebelum pengumuman komisi pemilu Polandia hari Senin (05/07)

"Setiap suara dapat menentukan dalam penghitungan, jadi kami harus menunggu. Jika hasil itu dipastikan, maka hal itu adalah pilihan yang baik dan benar bagi Polandia. Jika hal itu dipastikan, maka saat itu adalah momentum paling indah dalam hidup saya."

Meskipun hasil akhir resmi belum diumumkan, keunggulan Bronislav Komorovski tidak lagi terkejar. Sekitar 56 persen dari 31 juta pemegang hak pilih Polandia hari Minggu kemarin memberikan suaranya. Lebih dari 100 ribu diantaranya memberikan suaranya di tempat-tempat liburan di pantai timur Polandia. Di sejumlah TPS jumlah warga yang memberikan suaranya begitu banyak, sampai untuk sementara terjadi kehabisan kertas suara. Tapi persediaan tambahan dapat diatasi tepat waktu.

Ludger Kazmierczak/Dyan Kostermans

Editor Hendra Pasuhuk