1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kepastian dari Jokowi soal Para Pemimpin Negara di KTT G20

8 November 2022

Jokowi memastikan 17 kepala negara akan menghadiri KTT G20, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping. Presiden Rusia dan Ukraina masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing.

https://p.dw.com/p/4JDEG
KTT G20 Bali
Foto: Dita Alangkara/AP Photo/picture alliance

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kepastian soal siapa saja pemimpin negara yang akan hadir di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada pekan depan. Jokowi menyebut ada 17 kepala negara yang akan hadir.

Dia pun memastikan, 17 itu termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping. Jokowi mengatakan jumlah yang hadir itu sudah cukup baik.

"Sudah, sudah, yang sudah pasti 17," kata Jokowi dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/11/2022). Jokowi menjawab pertanyaan apakah Joe Biden dan Xi Jinping bakal hadir di KTT G20.

Lalu, Jokowi juga berbicara soal kondisi dunia yang tengah dilanda ketidakpastian. Pada penyampaiannya, Jokowi telah meninjau kesiapan sejumlah fasilitas KTT G20.

Putin dan Zelensky Hadir?

Jokowi sudah menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait kehadiran di KTT G20 di Bali. Jokowi mengatakan kedua pemimpin tersebut masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing.

"Beberapa hari yang lalu saya juga sudah bertelepon, berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky. Beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan," kata Jokowi berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (8/11).

Jokowi Dapat Kesan Putin Tak Hadir

Jokowi menyatakan dirinya memiliki 'kesan kuat' bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan melewatkan pertemuan KTT G20. Kesan kuat itu dirasakan Jokowi saat bercakap via telepon dengan Putin, pekan lalu.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (8/11), dalam wawancara dengan media internasional Financial Times (FT), Jokowi menuturkan bahwa percakapan telepon antara dirinya dan Putin pekan lalu meninggalkan 'kesan kuat' bahwa pemimpin Rusia itu tidak hadir langsung di Bali, yang diperkirakan akan didominasi oleh ketegangan terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Istana Presiden RI belum memberikan respons atas laporan FT tersebut.

Zelensky Hadir Virtual, Ikuti Kondisi

Jokowi belum bisa memastikan kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Jokowi menyebut Zelensky meminta hadir secara virtual.

"Beliau yang menyampaikan bahwa beliau akan hadir apa bila kondisinya memungkinkan, tapi kalau ndak nanti misalnya seperti kemarin Presiden Zelensky akan minta virtual," kata Jokowi dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/11).

Zelensky juga sebelumnya telah menyatakan dirinya telah berbicara lewat telepon dengan Jokowi. Dia menyampaikan terima kasih.

"Hari ini, saya juga berbicara dengan Presiden Indonesia. Topik utama yang dibahas adalah tentang KTT G20, yang tidak lama lagi akan dimulai," kata Zelensky sebagaimana dilansir Kedutaan Besar Ukraina untuk Indonesia, Jumat (4/11).

Zelensky dan Jokowi berbicara via telepon dan membahas soal KTT G20. Gelaran lintas negara itu bakal digelar di Indonesia. Selain soal G20, mereka membicarakan krisis pangan. Dalam hal ini, Zelenksy berterima kasih ke Jokowi.

"(Saya juga menyampaikan kepada beliau) upaya kita untuk mencegah krisis pangan. Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden atas dukungannya dalam hal ini, atas tanggapan positif beliau terhadap upaya kita," kata Zelensky.

Baca selengkapnya di: detik.com

Kepastian dari Jokowi soal Para Pemimpin Negara di KTT G20 Bali