1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Karzai Dinyatakan Memenangkan Pemilu Afghanistan

2 November 2009

Setelah hasil pemilihan tidak menentu selama berpekan-pekan, sehubungan dengan tuduhan manipulasi dan setalah pengunduran diri Abdullah dalam Pemilu penentuan, Hamid Karzai dinyatakan sebagai Presiden baru Afghanistan.

https://p.dw.com/p/KLnH
Hamid KarzaiFoto: picture-alliance/dpa

Seorang juru bicara komisi pemilihan umum menjelaskan, "Komisi pemilihan independen Afghanistan menyatakan, Hamid Karzai yang memenangkan suara mayoritas dalam pemilihan putaran pertama dan sebagai calon tunggal dalam putaran pemilihan di Afghanistan tahun 2009, sebagai presiden terpilih Afghanistan.“

Kemenangan itu diperoleh setelah kandidat lainnya Abdulah Abdullah, hari Minggu (01/11) menyatakan mengundurkan diri untuk mengikuti putaran pemilihan kedua. Demikian dikatakan Ketua Pemilihan Umum Afghanistan, IEC, Assisulah Ludin, di Kabul. Dikatakannya, dalam putaran pemilihan pertama, Hamid Karzai meraih suara mayoritas. Dan pemilihan putaran kedua tidak ada gunanya untuk diselenggarakan karena hanya terdapat calon tunggal. Selain itu, Asisullah Ludin juga mengungkapkan alasan keuangan dalam membatalkan pemilihan putaran kedua. Dengan demikian, Hamid Karzai dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Afghanistan yang diselenggarakan tanggal 20 Agustus lalu.

Sekjen PBB Ban Ki Moon yang secara mendadak mengunjungi Kabul menyambut keputusan Komisi Pemilihan Umum yang menyatakan kemenangan Hamid Karzai. Ia menyebut proses pemilihan ini sebagai yang tersulit di Afghanistan. Dan hendaknya semua pihak memetik pelajaran dari kenyataan tersebut. Sekarang, menurut Sekjen PBB Ban Ki Moon, Afghanistan menghadapi tantangan yang berat dan berarti. Untuk itu, Karzai harus segera membentuk pemerintahan, agar dapat diperoleh kepercayaan dari rakyat Afghanistan dan dunia internasional.

Sejumlah negara juga menyambut pernyataan kemenangan Hamid Karzai. Kedutaan Amerika Serikat di Kabul menyebutnya sebagai kemenangan dalam pemilihan yang bersejarah. Dan merasa gembira dapat bekerjasama dengan dengan Hamid Karzai untuk mendukung pembaruan dan peningkatan kondisi keamanan. Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyambut dibatalkannya putaran pemilihan putaran kedua, dan dinyatakannya Hamid Karzai sebagai pemenang dalam pemilihan presiden oleh komisi pemilihan umum Afghanistan IEC.

Parancis dan Jerman juga menyambut dinyatakannya Hamid Karzai sebagai pemenang. Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle menyebut, keputusan ini sesuai dengan konstitusi Afghanistan dan undang-undang pemilihan. Pada waktu bersamaan baik pemerintah Perancis maupun Jerman menyerukan kepada Hamid Karzai agar melakukan langkah yang menentukan dalam meningkatkan keamanan dan memerangi korupsi. Sementara Menteri Luar Negeri Perancis Kouchner mengatakan, sekarang harus terbentuk pemerintahan di Kabul yang dapat diterima semua pihak.

AR/YF/dpa/afp