1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jepang Reshuffle Kabinet

1 Oktober 2012

PM Jepang Yoshihiko Noda lakukan reshuffle kabinet untuk menaikkan citra partainya DPJ menjelang pemilu parlemen. Selain menteri keuangan, menteri pendidikan juga diganti dengan tokoh yang punyak kontak dengan Cina.

https://p.dw.com/p/16I01
Foto: Reuters

PM Noda Senin (01/10) mengangkat Koriki Jojima (65) menjadi menteri keuangan baru menggantikan Jun Azumi, yang digeser posisinya menjadi petinggi Partai Demokrat Jepang (DPJ). Jojima yang anggota parlemen senior diharapkan mampu menjabarkan kebijakan Noda untuk mendorong lebih banyak reformasi keuangan di negara ekonomi terbesar ketiga di dunia itu.

Koriki Jojima Finanzminister Japan
Koriki Jojima Menteri Keuangan baru Jepang.Foto: Reuters

Pemerintah di bawah PM Noda merosot popularitasnya, gara-gara gagalnya rencana kenaikan pajak penjualan dan ancaman resesi ditandai dengan naiknya utang luar negeri serta merosotnya volume tunjangan sosial bagi populasi yang semakin menua.

Sementara untuk melakukan pendekatan dengan Cina, Makiko Tanaka yang memiliki hubungan bagus dengan Beijing, diangkat menjadi menteri pendidikan. Makiko adalah putri mantan PM Kakuei Tanaka yang pada 1972 berhasil melakukan normalisasi hubungan dengan Cina.

Konflik kepulauan Senkaku atau Daioyu versi Cina, membuat hubungaan kedua negara menjadi amat tegang. Namun PM Noda tetap mempertahankan menteri luar negeri Koichiro Gemba serta menteri pertahanan Satoshi Morimoto untuk melanjutkan politik luar negeri dan pertahanannya.

Popularitas DPJ anjlok

Popularitas partai DPJ yang saat ini memerintah, dalam jajak pendapat terbaru merosot dari 60 persen ke tataran 30 persen. Penyebabnya adalah penerapan kenaikan pajak baru-baru ini.

Untuk mencapai kompromi di parlemen dan mencapai kesepakatan menaikkan pajak itu, PM Noda merangkul partai oposisi Partai Demokrat Liberal (LDP) dan menjanjikan digelarnya pemilu parlemen yang dipercepat. Kompromi itu, memicu perpecahan internal di dalam tubuh partai DPJ. Mantan ketua DPJ, Ichiro Ozawa diikuti puluhan anggota parlemen, bulan Juli lalu menyatakan hengkang dari partai DPJ.

Menanggapi situasi terbaru, partai oposisi LDP dari mantan PM Shinzo Abe yang dikalahkan DPJ pada tahun 2009, memperhitungkan terbukanya peluang bagus untuk kembali ke tampuk kekuasaan. Jajak pendapat terbaru juga menunjukkan keunggulan partai liberal itu.

LDP saat ini menguasai mayoritas di majelis tinggi parlemen dan terus menekan PM Noda untuk menggelar pemilu baru yang dipercepat.

AS/VLZ (dpa, Reuters, AFP)