1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Wabah Corona Buktikan Dunia Bisa Bertindak Cepat

25 Maret 2020

Aktivis remaja Greta Thunberg mengatakan bahwa sebenarnya dunia bisa bertindak cepat saat menyadari adanya krisis. Hal ini terlihat dari tindakan drastis untuk meredam laju pandemi corona.

https://p.dw.com/p/3Zz3o
Greta Thunberg
Foto: Reuters/D. Martinez

Aktivis iklim Greta Thunberg mengatakan perubahan drastis yang terlihat dalam aktivitas ekonomi dan sosial akibat wabah corona menunjukkan bahwa sebenarnya dunia juga bisa bertindak cepat untuk mengekang laju perubahan iklim.

"Virus corona adalah kejadian yang mengerikan ... tidak ada hal positif yang berasal darinya," kata remaja asal Swedia itu dalam sebuah wawancara online, Selasa (24/03).

"Namun (keadaan) ini juga menunjukkan satu hal: Sekali kita berada dalam krisis, kita dapat melakukan sesuatu dengan cepat, bertindak cepat," kata Greta yang kini berusia 17. Saat masih berusia 15 tahun, Greta melakukan protes mogok sekolah untuk menunjukkan aksi peduli iklim yang memicu gerakan pemogokan iklim oleh para kaum muda di seluruh dunia.

Pemerintah di seluruh dunia merespon penyebaran wabah corona dengan menutup kegiatan bisnis, sekolah-sekolah dan fasilitas publik lain. Negara-negara juga melarang pertemuan dan berkumpulnya orang-orang, membatasi dan menghentikan operasi transportasi, serta mengusulkan dana talangan berskala besar agar ekonomi bisa tetap bertahan.

“Kita dapat bertindak cepat, mengubah kebiasaan dan memperlakukan krisis seperti layaknya sebuah krisis," ujar Greta. COVID-19 sejauh ini telah menginfeksi hampir 400.000 orang di seluruh dunia dengan lebih dari 17.000 kasus kematian, menurut pusat informasi penyebaran wabah corona di Johns Hopkins, AS.

Bantu lewati wabah corona

Pada tahun 2019, gerakan pemogokan untuk iklim yang diilhami Greta telah membuat jutaan orang turun ke jalan-jalan. Namun tahun ini, karena pandemi yang muncul, para aktivis iklim beralih ke protes di internet dengan menggunakan tagar #ClimateStrikeOnline di Twitter.

Greta mendesak para aktivis iklim untuk turut membantu untuk mengatasi pandemi COVID-19 dan melanjutkan aktivisme iklim mereka dengan cara yang aman. "Pertama-tama, saat ini, kita perlu membantu dengan cara apa pun yang kita bisa untuk mendukung masyarakat serta orang-orang yang membutuhkan," katanya.

"Apa yang kami katakan untuk dilakukan semua orang adalah dengarkan para ahli dan dengarkan ilmu pengetahuan, dan itulah yang perlu kita lakukan dalam kasus ini juga," katanya. Krisis yang terjadi akibat virus corona "tidak berarti kita harus sepenuhnya meninggalkan aktivisme kita," tambahnya.

"Kita bisa melakukannya secara online dan di rumah. Kita hanya perlu kreatif dan menemukan cara-cara baru," ujar Greta.

ae/yf (Thomson Reuters Foundation)