1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Ketahanan Pangan

Diserbu Hama Belalang, Pakistan Tetapkan Darurat Nasional

Jenipher Camino Gonzalez
3 Februari 2020

Pemerintah Pakistan dan Somalia memberlakukan status darurat nasional menyusul serbuan hama belalang yang meluluhlantakkan hasil panen. Tanpa upaya kongkrit, serbuan hama bisa memicu bencana kelaparan.

https://p.dw.com/p/3XCfR
Pakistan Heuschrecken-Schwarm
Foto: picture-alliance/AP Photo/S. Baluch

Pemerintah Pakistan mendeklarasikan status darurat nasional pada Sabtu (01/02) menyusul serbuan hama belalang di wilayah timur negeri. Menteri Informasi Firdous Ashiq Awan mengatakan langkah dramatis tersebut terpaksa diambil, karena "kita menghadapi hama belalang paling parah sejak lebih dari dua dekade," kata dia.

"Sebab itu kami memutuskan untuk mendeklarasikan darurat nasional buat menghadapi ancaman ini," imbuhnya.

Belalang juta tiba di Pakistan dari Iran pada Juni silam. Sejak itu satwa yang dalam kerumunan bisa berjumlah hingga 80 juta ekor per kilometer persegi itu menyerang kebun kapas, gandum, jagung dan beragam komoditas pertanian lainnya.

Kondisi cuaca yang kondunsif serta lambatnya reaksi pemerintah dianggap mempercepat pertumbuhan populasi belalang. Lantaran daya hancurnya yang tinggi, antara lain mampu menyerang wilayah seluas 1.200 kilometer persegi dalam sekali serbu, kehadiran belalang juta bisa mengancam ketahanan pangan Pakistan.

Ancaman terhadap Ketahanan Pangan

Menteri Ketahanan pangan, Makhdoom Khusro Bakhtiar mengatakan kawanan belalang saat ini berada di wilayah perbatasan selatan Pakistan dan India. "Serangan hama belalang ini tidak biasa dan mengkhawatirkan," kata Bakhtiar di hadapan parlemen, Jumat (31/1).

"Tindakan sudah diambil terhadap serangga itu di area seluas 121.400 hektar dan penyemprotan sudah dilakukan di kawasan seluas 20.000 hektar," imbuhnya seperti dilansir harian lokal, The Express Tribune. "Pemerintahan distrik, organisasi sukarela, lembaga penerbangan dan angkatan bersenjata sudah diterjunkan untuk menanggulangi hama dan melindungi hasil panen," kata dia lagi.

Penggunaan Serangga untuk Perangi Hama

Perdana Menteri Imran Khan mengatakan pemerintahannya fokus melindungi sektor agrikultur dan para petani.

"Pemerintah federal akan mengambil langkah-langkah terkait, serta menyediakan fasilitas yang dibutuhkan demi melindungi hasil panen dari semua ancaman, terutama dari hama belalang," kata dia seperti dikutip Dawn.

Terakhir kali hama belalang menyerang Pakistan terjadi pada 1993. Selain Pakistan, India dan sejumlah negara di timur Afrika juga menjadi korban serangan hama belalang.

Somalia Deklarasikan Darurat Nasional

Langkah serupa juga diambil Somalia pada Minggu (02/02). Invasi belalang saat ini dikabarkan sudah menyebar di tanduk Afrika, menghancurkan hasil panen di kawasan yang paling rentan bencana kelaparan di dunia. 

"Kementerian Pertanian telah mendeklarasikan darurat nasional menyusul lonjakan populasi belalang juta yang mengancam situasi ketahanan pangan di Somalia yang sudah rentan," begitu bunyi pernyataan pers dari kementerian. "Sumber pangan masyarakat dan juga hewan ternak sedang terancam."

Dalam sejarahnya hama belalang pernah memicu bencana kelaparan di berbagai negara.

Januari lalu Badan Pangan Dunia (FAO) mewanti-wanti populasi belalang juta yang meledak menyusul curah hujan yang tinggi akhir tahun lalu bisa melonjak 500 kali lipat pada pertengahan tahun.

"Menimbang situasinya, kami harus melakukan upaya terbaik untuk melindungi ketahanan pangan dan sumber kehidupan penduduk Somalia," kata Menteri Pertanian Said Hussein. "Kalau kita tidak bertindak sekarang, kita akan terancam mengalami krisis pangan yang tidak mampu kita tanggulangi."

rzn/vlz