1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Demonstrasi di Teheran - Khamenei Tuntut Hasil Pemilu Diterima

13 Juni 2009

Saat oposisi di Iran menyatakan adanya manipulasi dalam pemilihan presiden Jumat (12/06), pemimpin negara itu tidak ragu, bahwa Ahmadinedjad memang terpilih kembali menjadi presiden untuk masa jabatan kedua.

https://p.dw.com/p/I8uZ
Pendukung Mussavi menggenggam batu dan menutupi wajahnya dengan kain warna hijau yang menjadi simbol partainya. Pendukung lain membakar tong sampah di Teheran.Foto: AP


Departemen dalam negeri Iran kini sudah menyatakan bahwa Mahmud Ahmadinejad resmi memenangkan pemilihan presiden Jumat (12/06). Menurut pernyataan pemerintah, Ahmadinejad mendapat 24,5 juta suara, jadi 62% dari seluruh suara yang masuk. Sedangkan penantang terkuatnya Mir Hossein Mussavi hanya mendapat 13,2 juta, atau sekitar 34%.

Parlamentswahlen im Iran, Oberster Führer Ayatollah Ali Khamenei
Ayatollah Ali KhameneiFoto: AP

Suara yang diperoleh dua calon lainnya, Mohsen Resai dan Mehdi Karrubi, jika dijumlah kurang dari satu juta suara, jadi di bawah 3%. Sementara jumlah warga yang memberikan suara 85% dari semua yang berhak memilih.

Khamenei Berbicara

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei kini menyatakan hasil pemilihan tersebut sebagai tanda kepercayaan yang besar bagi sistem yang selama ini berlaku di negara itu.

Iran Wahlen Mahmoud Ahmadinedschad
Ahmadinejad menyambut pendukungnya sebelum memasukkan kertas suara dalam pemilu.Foto: AP

Di televisi pemerintah Khamenei mengatakan, setelah 30 tahun berjalannya demokrasi agama di Iran, sekarang rakyat Iran dengan antusias memberikan suara dalam pemilu. Dengan cara itu rakyat Iran mendemonstrasikan kepada teman dan lawan tekadnya untuk tetap meneruskan haluannya selama ini. Khamenei menuntut rakyat Iran untuk menerima hasil pemilu tersebut dan tidak melakukan tindakan yang memrovokasi.

Oposisi Menuduh

Iran Kombo Präsidentschaftswahlen Karubi und Moussavi
Dua penantang Ahmadinejad, Karrubi (kiri) dan MussaviFoto: picture-alliance/ dpa/AP

Sementara itu dari kubu Mussavi dan Karrubi terus terdengar tuduhan bahwa hasil pemilu dimanipulasi. Mussavi menyatakan, menurut informasi yang diperolehnya, ialah yang menjadi pemenang. Anggota stafnya dihalangi untuk ikut dalam penghitungan suara.

Sebelum hasil resmi pemilu dikeluarkan, Mussavi sudah menyatakan tidak akan takluk pada pernyataan kemenangan Ahmadinejad yang hanya dibuat-buat saja. Ia menyatakan juga, dari sekarangpun ia akan mengambil tindakan terhadap manipulasi tersebut.

Demonstrasi di Teheran

Wahlen im Iran
Demonstrasi di Teheran. Polisi menggunakan pentungan (13/06).Foto: DW

Sekarang sudah terjadi beberapa demonstrasi. Menurut saksi mata dan laporan media internasional, ribuan pendukung Mussavi yang kecewa berdemonstrasi dengan kekerasan di beberapa lapangan di ibukota Teheran. Dilaporkan demonstran membakar sejumlah tong sampah.

Polisi menghalau demonstran dengan pentungan. Dikatakan, sejumlah orang terluka baik di pihak demonstran maupun polisi. Karena khawatir aksi protes akan meluas, pemerintah menetapkan larangan demonstrasi. Namun demikian aksi protes kemungkinan tetap akan berlangsung dan meluas.


Ulrich Pick / Marjory Linardy

Editor: Christa Saloh