1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ceko dan Polandia Pro Program Anti Rudal AS

21 Februari 2007

Dalam rangka program anti rudalnya, Amerika Serikat akan membangun stasiun radar di Ceko dan tempat penyimpanan rudal bawah tanah di Polandia.

https://p.dw.com/p/CP8i
PM Ceko Mirek Topolanek
PM Ceko Mirek TopolanekFoto: AP

Bagi Ceko dan Polandia tampaknya partisipasi dalam program anti rudal Amerika Serikat sudah diputuskan. Hal yang tidak diragukan lagi oleh Perdana Menteri Ceko Mirek Topolanek setelah pembicaraan di Warsawa

„Kedua negara berada dalam tahap mengolah jawaban atas permintaan Amerika Serikat tentang hal itu. Kami telah sepakat bahwa kedua negara kemungkinan besar menjawabnya secara positif. Saya pikir, dalam kepentingan bersama kami, ini akan menjadi syarat penting bagi kami untuk berunding dan menempatkan rudal penangkal seperti itu di teritorial kami.“

Isyarat yang sama juga dilontarkan Perdana Menteri Polandia Jaroslav Kaczynski, yang tidak pernah menyembunyikan simpatinya bagi pangkalan anti rudal Amerika Serikat di kawasannya. Selain itu ia membantah pertimbangan Eropa bahwa dengan pembangunan pangkalan anti rudal Polandia dan Ceko secara sadar membawa masalah keseimbangan militer di Eropa. Hal yang dipandang sebagai provokasi oleh Rusia. Kaczynski mengatakan

„Sasaran anti rudal itu sudah jelas. Itu tidak ditujukan kepada negara yang normal melainkan hanya terhadap kemungkinan aktivitas negara-negara yang tidak ingin mengakui tatanan dunia saat ini. Setiap anggapan dengan instalasi pembangunan anti rudal akan mengubah tatanan kekuatan di Eropa adalah kesalah pahaman. Hal ini akan disampaikan pada mitra di Timur dan di Barat. „

Meskipun demikian Perdana Menteri Polandia membenarkan, hal itu akan membawa ketegangan dalam hubungan Polandia dengan Rusia

Kaczynski

„Kemungkinan besar akan sulit mendapat kesepakatan dari Rusia, tapi kami berupaya untuk meyakinkan Moskow bahwa sistim anti rudal ini tidak diarahkan ke Rusia.“

Di Ceko Amerika Serikat akan membangun stasiun radar, dan di Polandia tempat penyimpanan rudal bawah tanah. Dalam reaksi pertamanya, Rusia mengancam akan membatalkan perjanjian rudal jarak menengah dengan Amerika Serikat, serta penempatan rudal jarak pendek di perbatasan dengan Polandia. Sebagai pertimbangan atas kekhawatiran Rusia tersebut, Menteri luar negeri Jerman Frank Walter Steinmeier akhir pekan lalu meminta Ceko dan Polandia sebagai anggota NATO untuk mengadakan dialog dengan Rusia.