1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Pendidikan

Perawatan Kesehatan, Asuransi dan Belanja di Jerman

Gaby Reucher26 Agustus 2013

Menetap di negara baru punya tantangan tersendiri. Buat Anda yang ingin studi atau baru datang untuk studi di Jerman, kami suguhkan beberapa informasi yang semoga bisa membantu.

https://p.dw.com/p/19W1m
ARCHIV - ILLUSTRATION - Krankenkassen-Karten für Pflichtversicherte liegen neben Euro-Scheinen am 22.09.2010 in einem privaten Haushalt in Frankfurt (Oder). Das Bundeskabinett befasst sich am 10.04.2013 u.a. mit einem Gesetz zur Beseitigung sozialer Überforderung bei Beitragsschulden in der Krankenversicherung. Foto: Patrick Pleul/dpa +++(c) dpa - Bildfunk+++
Symbolbild Krankenkassen Geld BeitragsschuldenFoto: picture-alliance/dpa

Bagaimana gambaran yang Anda perlu ketahui untuk tinggal dan studi di Jerman? Mulai dari perawatan kesehatan hingga cara berbelanja perlu diketahui.

Perawatan medis

Di Jerman, jika Anda sakit atau perlu nasihat untuk mesalah medis, pertama-tama mendatangi dokter umum atau dokter yang praktik di sekitar rumah atau tempat tinggal Anda. Di Jerman disebutnya Hausarzt.

Symbolbild Krankenkassem Karten
Simbol kartu asuransiFoto: Patrick Sinkel/dapd

Ada begitu banyak dokter umum yang memutuskan apakah pasien harus diarahkan ke dokter spesialis tertentu.

Jam praktik dokter bervariasi. Tetapi kebanyakan praktik tutup pada akhir pekan dan pada hari Rabu sore. Dalam situasi yang mendesak, pasien dapat menuju ke ruang gawat darurat di rumah sakit ynag buka 24 jam. Nomor telefon gawat darurat untuk memanggil ambulans di Jerman adalah 112.

Asuransi kesehatan

Baik warga negara Jerman maupun pendatang diwajibkan untuk memiliki asuransi kesehatan. Terdapat penyedia asuransi swasta maupun publik di negara ini.

Siswa internasional juga wajib punya asuransi. Ada harga khusus yang tersedia untuk siswa dan lebih murah. Khusus bagi mahasiwa berusia di bawah 30 tahun, per bulan baiya asuransinya sekitar 70 Euro. Bagi yang berumur di atas tiga puluh tahun sekitar 130 Euro, dan perempuan di atas usia 30 tahun lebih mahal lagi, sekitar 150 Euro per bulannya.

Asuransi ini sangat berguna jika Anda sakit. Pihak asuransi akan membayar ongkos dokter atau rumah sakit. Jenis yang ditanggung tergantung dengan kontrak yang dibuat pelanggan dengan pihak asuransi.Obat-obatan juga beberapa di antaranya mendapat subsidi dari asuransi.

Belanja

Biasanya toko-toko di kota kecil di Jerman buka antara pukul 08.00-18.00, tetapi di kota-kota besar, ada tutup pada pukul 20.00 atau 21.00.

Lebensmittel Discounter Supermarkt Fleischtheke
Belanja di supermarketFoto: picture-alliance/dpa

Toko roti buka lebih pagi, sekitar pukul 06.00. Sementara supermarket besar buka hingga pukul 22.00. Hanya sedikit supermarket yang buka hingga pukul 24.00.

Jika pergi ke supermarket, biasanya warga Jerman membawa kantung sendiri atau keranjang belanja. Supermarket tak menyediakan kantung gratisan. Jika lupa membawa kantung sendiri, terpaksa merogoh kocek untuk membeli kantung belanja. Tidak disediakannya kantung belanja secara gratis adalah bagian dari upaya menjaga lingkungan dengan menghidnari penggunaan kantung plastik berlebihan.

Di kasir, usahakan agar jangan terlalu lambat memasukan barang ke kantung belanjaan, sebab petugas kasir bekerja dengan sangat cepat, supaya tak terjadi antrian panjang.

Pada hari Sabtu, beberapa toko tutup lebih awal. Hampir semua toko tutup pada hari Minggu. Jika ada kebutuhan mendadak di hari itu, Anda bisa pergi ke kios atau toko-toko di pom bensin.

Mata uang

Mata uang Jerman adalah Euro. Hampir semua toko menerima kartu debit, yang bisa Anda ajukan permohonan kartunya di bank. Ini membuat Anda memiliki akses cepat menggunakan uang, dengan cara seperti di Indonesia: anjungan tunai mandiri atau ATM. Sebagian besar bank menawarkan rekening giro bagi siswa dengan biaya administrasi gratis.