1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialJerman

1 dari 5 Anak di Jerman Berisiko Jatuh Miskin

Roshni Majumdar (Mizoram)
14 Maret 2022

Laporan Kementerian Tenaga Kerja Jerman menunjukkan satu dari setiap lima anak di Jerman berisiko jatuh miskin. Partai Kiri mengatakan itu adalah "skandal menyedihkan" bagi salah satu negara kaya Uni Eropa.

https://p.dw.com/p/48QcS
Tingkat kemiskinan anak di Jerman telah mencatat sedikit peningkatan sejak tahun 2014
Tingkat kemiskinan anak di Jerman telah mencatat sedikit peningkatan sejak tahun 2014Foto: Jens Kalaene/picture alliance/dpa

Berdasarkan laporan Kementerian Tenaga Kerja Federal Jerman menujukkan hampir satu dari setiap lima anak di Jerman berisiko jatuh ke dalam kemiskinan. Temuan laporan tersebut, yang diterbitkan oleh oulet media Jerman Funke Mediengruppe, mengatakan bahwa 20,2% dari mereka yang berusia di bawah 18 tahun berisiko miskin pada tahun 2020.

Tercatat ada 13,75 juta anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun di Jerman pada tahun 2020, menurut data dari Kantor Statistik Federal. Itu berarti sekitar 2,77 juta anak berisiko jatuh miskin.

Anak-anak di Bayern menghadapi risiko kemiskinan terendah

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa 42% anak-anak di negara bagian utara Bremen berada pada risiko kemiskinan tertinggi dari negara bagian manapun. Di sisi lain, tercatat 12,2% anak-anak berisiko jatuh ke dalam kemiskinan di negara bagian selatan Bayern. Ini merupakan jumlah terendah di antara negara bagian manapun.

Sementara di Berlin, tingkat kemiskinan anak berisiko jatuh miskin juga cukup tinggi, yaitu sebesar 24%. Itu berarti hampir satu dari setiap empat anak di sana berisiko jatuh ke dalam kemiskinan.

Partai Kiri kecam hasil laporan

Temuan itu merupakan tanggapan dari Kementerian Tenaga Kerja atas pertanyaan tertulis Dietmar Bartsch, Ketua Partai Kiri.

Bartsch pun mengkritik laporan itu setelah diterbitkan. Kepada Funke Mediagruppe, dia mengatakan bahwa "kemiskinan anak adalah skandal menyedihkan di negara kaya kita."

Bartsch meminta tunjangan bagi anak-anak untuk dibesarkan, dengan mengatakan bahwa harus ada "tunjangan dasar anak-anak yang tahan kemiskinan hingga €630 (Rp10,1 juta)."

Kementerian Tenaga Kerja pun mengatakan bahwa sebuah satuan tugas, yang disetujui oleh tiga partai yang berkuasa - Partai Sosial Demokrat (SPD), Partai Hijau, dan Partai Demokrat Bebas (FDP) - akan segera mulai membenahi masalah ini.

(rap/ha)