Sensasi Menginap di Hotel Kran Bangunan
28 Juli 2016Hotel terunik Amsterdam, tidak terletak di pusat kota melainkan di pelabuhan. Hotelnya berada di atas kawasan pelaburan, tepatnya di atas kran.
Pemiliknya adalah Edwin Kornmann. Hotel kran adalah idenya, saat ia melihat kran derek pelabuhan ini dipensiunkan. Kornmann membelinya seharga 1 Euro. Lalu ia merombaknya. Bagian yang berwarna merah adalah baru, sementara yang abu-abu masih sisa derek yang lama.
Karlotta Arnold akan menjajalnya dengan menginap semalam di hotel ini. Sebelumnya harus naik tangga hingga mencapai lift yang membawanya hingga ke puncaknya.
Setelah 30 detik, Karlota sampai ke kamarnya di Faralda Crane Hotel. hanya ada tiga kamar di hotel unik ini.
Edwin Kornmann menjelaskan: "Kamar ini dulunya ruang pengendali. Operator kran derek dulu duduk di pojok belakang sana."
Investasi jutaan Euro berbuah penghargaan
Untuk merombak bekas kran industri tersebut perlu biaya 3 juta Euro.
Edwin Kornmann menjelaskan mengapa ia ngotot membangun hotel unik dengan biaya amat mahal: "Saya ingin mewujudkan sesuatu yang aneh. Hotel desain terbaik di kran derek."
Untuk idenya ia bahkan mendapat penghargaan. Setiap kamar hasil rancangan khusus desainer. Selain mebel yang cantik, kamar ini punya keunggulan pemandangan ke luar yang spektakuler.
Karlotta Arnold memberi saran :"Buat yang takut ketinggian, sebaiknya tidak ke hotel ini. Karena kamar dibangun sedemikian rupa agar dari manapun bisa melihat ke bawah."
Pemandangan sensasional Amsterdam
Perlu waktu tiga tahun untuk merombak keran jadi hotwel. Kamar yang dihuni Karlotta berada pada ketinggian 45 meter. Sensainya: pemandangan istimewa kota Amsterdam dari ketinggian, dan.ditambah interior yang cantik. Tidak heran harga menginapnya mahal. Mulai dari 435 Euro per malam, tanpa sarapan pagi. Bonusnya, ada lantai kedua berupa mezanin di dalam kamar.
Karlotta Arnold mengisahkan: "Sungguh aneh karena sebenarnya ini kran. Tapi di dalam sini tidak akan terasa. Karena interior hotel ini benar-benar didesain dengan indah."
Saat malam tiba, suasananya berubah drastis. Di titik tertinggi hotel, pada ketinggian 60 meter ada sebuah Whirlpool!. Pemandangan ini dulunya hanya bisa dinikmati para operator kran.
Waktunya bagi Karlotta untuk tidur. Bagaimana rasanya tidur di ketinggian? “Selamat pagi. Tidur saya cukup nyenyak. Kecuali satu hal yang mengganggu. Bunyi lift di malam hari. Aneh rasanya. Kamar seperti ikut bergerak. Tapi saya rasa, posisi kita tidak berubah sama sekali.“ ujar Karlotta Arnold.
Kesimpulannya: menginap biar cuma semalam di hotel kran, dijamin sensinya tidak akan terlupakan selamanya
as/ap(inovator)