Pasukan Suriah Dituduh Kembali Lakukan Pembantaian
13 Juli 2012Laporan mengenai pembantaian itu datang setelah utusan khusus Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan pertama dengan Rusia dan negara barat yang selama ini selalu berbeda pandangan mengenai resolusi Suriah. Selama ini Moskow menolak seruan untuk menjatuhkan sanksi atas Presiden Bashar al-Assad.
Tak ada kemajuan yang dilaporkan untuk menuntaskan deadlock. 20 Juli adalah batas akhir mandat untuk misi PBB di negara yang dilanda konflik, dan menurut laporan lebih dari 17 ribu orang tewas sejak Maret tahun 2011.
Hari Kamis (12/07), tentara Suriah membantai lebih dari 150 orang di desa Treimsa, demikian laporan Pengamat Suriah untuk HAM. Sementara kelompok oposisi pemberontak menyebut jumlah korban mencapai lebih dari 200.
Jika benar, maka pembunuhan di Treimsa yang terletak di pusat provinsi Hama ini akan menyaingi pembantaian Houla yang terjadi pada 25 Mei lalu, saat milisi pro Presiden Assad diduga membantai penduduk dan menewaskan sedikitnya 108 orang.
Kepala Pengamat Suriah untuk HAM, Rami Abdel Rahman mengatakan “Tentara pasti telah mendapat lampu hijau untuk melakukan pembantaian dalam skala ini, dan saya menuntut Presiden Bashar al-Assad agar bertanggung jawab”.
ab/ afp