1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Khamenei Tolak Dialog dengan AS

7 Februari 2013

Iran menolak tawaran dialog dari Amerika. Ayatullah Ali Khameini menuding tawaran itu sebagai taktik untuk menyeret Iran ke meja perundingan. Hingga kini perundingan terkait program nuklir Iran macet.

https://p.dw.com/p/17aEr
Foto: Sajad Safari/AFP/Getty Images

Otoritas tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khameini, menolak tawaran dialog langsung dengan Wakil Presiden Amerika Joe Biden pekan ini, sambil mengatakan bahwa itu tidak akan memecahkan masalah diantara mereka.

“Beberapa orang yang naïf menyukai gagasan tentang negosiasi dengan Amerika, bagaimanapun, negosiasi tidak akan memecahkan,” kata Khameini dalam sebuah pidato di hadapan para pejabat dan anggota pasukan dirgantara Iran.

“Jika beberapa orang ingin kekuasaan Amerika dibangun kembali di Iran, maka bangsa ini akan bangkit menghadapi mereka,” kata dia.

“Kebijakan Amerika di Timur Tengah telah hancur dan Amerika kini perlu memainkan kartui baru. Kartu itu adalah menyeret Iran ke dalam perundingan.“

Kebekuan Diplomasi

Khameini menyampaikan komentar ini hanya beberapa hari setelah Joe Biden mengatakan bahwa Amerika siap untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan pimpinan Iran. “Tawaran itu díberikan tapi harus nyata dan konkrit,“ kata Biden dalam sebuah pidato di München.

Hubungan antara Iran dan Amerika Serikat terputus pada tahun 1979 setelah tergulingnya kerajaan Iran yang pro barat. Sejak itu pertemuan diplomatik di antara kedua negara sangat langka terjadi.

Ketegangan kedua negara belakangan semakin meningkat setelah Amerika memperketat sanksi ekonomi pada Teheran karena menuduh negara itu sedang mengembangkan program senjata nuklir. Sebuah tuduhan yang selalu dibantah oleh Iran yang menyebut program nuklir mereka untuk kepentingan damai.

Tahun lalu Badan Tenaga Atom Internasional IAEA menyebut bahwa ada tanda-tanda bahwa Iran mengarah kepada pengembangan senjata atom.

ab/ ap (AFP/ AP/ DPA)