1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Yves Leterme Gagal Bentuk Pemerintah

15 Juli 2008

Setelah empat bulan memangku jabatan perdana menteri Yves Leterme akhirnya menyerah dan ia telah memberitahukan pengunduran dirinya kepada Raja Albert II .

https://p.dw.com/p/Ed1c
PM Belgia Yves LetermeFoto: AP

Didiers Reynders sudah mengalami berbagai krisis pemerintah:

"Setiap kali masalahnya menyangkut kurangnya saling-percaya",

demikian tutur wakil pemimpin pemerintah tersebut hari Selasa kermarin (15/7) di radio LaPremiere.

Didiers Reynders adalah ketua partai yang berbahasa Perancis sekaligus seorang wakil dari salah satu partai yang membentuk pemerintah - dan merekalah yang membuat pemerintah Belgia goyah.

Yves Leterme mengatakan hari Rabu ini (16/7) akan mengusulkan reformasi pemerintah. Secara konkret yang dimaksud adalah pembagian kekuasaan administratif kepada pemerintah negara bagian. Warga mayoritas Vlaams di bagian utara Belgia yang cukup berada menginginkan pemerintah daerahnya memperoleh lebih banyak kompetensi, sedangkan masyarakat minoritas Wallonie di selatan yang lebih miskin khawatir hal tersebut akan berdampak pada mereka. Apalagi para politisi mempertikaikan peraturan baru untuk distrik pemilihan di sekitar dan di ibukota Brussel. Dalam tema inipun warga Belanda yang berbahasa Vlaams bertentangan dengan warga Wallonie. Kota Brussel berbahasa dua dan secara politis kota tersebut terjepit.

Perdana Menteri Belgia Yves Leterme sendiri adalah anggota partai Vlaams Kristen Demokrat. Saat kampanye pemilu ia menyetujui sebuah perjanjian bersama partai nasional Vlaams NVA. Namun kini saat Leterme harus memperhatikan kepentingan semua warga Belgia, mitranya berpaling darinya.

"Untuk kami semuanya sudah jelas, jika semua tuntutan partai Vlaams kami petieskan, maka NVA akan keluar dari perjanjian itu",

demikian tutur ketua NVA Bart de Wever.

Mempetieskan perundingan dan membentuk sebuah komisi yang lebih besar, demikian memang rencana pemerintah sepekan lalu. Namun, nampaknya Leterme didesak oleh partainya sendiri. Rakyat Belgia khawatir akan daya belinya. Tuntutan mereka adalah sudah saatnya pemerintah Belgia dibentuk untuk melakukan tugasnya.

Yves Leterme telah memberitahukan pengunduran dirinya kepada raja Albert. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan darinya. Sejak pemilihan tahun 2007 Belgia mengalami krisis berkepanjangan. Leterme yang keluar sebagai pemenang pemilu, walaupun sudah berapa kali melakukan ancang-ancang, tidak berhasil membentuk pemerintah koalisi. Sementara ini, ia - masih - memerintah dengan lima partai dari seluruh Belgia.