1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Yunani Capai Kesepakatan Dengan Kreditor

Barbara Wesel (rtr,afp,dpa)13 Juli 2015

Yunani bisa sedikit bernafas lega setelah capai kesepakatan dengan kreditor Eropa. Tapi pemerintahan di Athena harus menyepakati program reformasi dan penghematan lebih ketat untuk menyehatkan sistem keuangannya.

https://p.dw.com/p/1FxgL
Belgien Euro-Gipfel erzielt Einigung bei Griechenland
Foto: Reuters/F. Lenoir

Kesepakatan penting antara para kreditor Eropa dengan Yunani akhirnya tercapai Senin (13/7) pagi, setelah perundingan marathon antara PM Alexis Tsipras dengan kanselir Jerman, Angela Merkel, presiden Perancis, Francois Hollande dan presiden dewan Uni Eropa, Donald Tusk. Sebelumnya Yunani meggelar strategi perundingan tarik ulur yang alot selama beberapa bulan dengan donor Eropa. Tekanan lebih keras dari Eropa dan ancaman didepak dari zona Euro, memaksa Tsipras harus menelan semua persyaratan reformasi ketat yang diajukan donor Eropa.

Dengan terobosan yang tercapai itu, Yunani kini bisa meeasa lega karena terhindar ancaman didepak dari zona mata uang Euro yang disebut dengan istilah Grexit. Untuk mengatasi krisis utang yang sudah menggunung, Yunani memerlukan dana talangan darurat tahap ketiga yang berjumlah sekitar 82 hingga 86 milyar Euro dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Yunani sudah berutang 240 milyar Euro kepada Troika Eropa dalam dua program kredit penyelamatan sebelumnya.

Sebagai imbalan dari kesepakatan bailout tahap tiga itu, pemerintahan di Athena harus menyepakati program reformasi menyeluruh dan penghematan lebih ketat untuk menyehatkan sistem keuangannya. PM Yunani, AlexisTsipras harus melakukan reformasi dramatis di sektor pasar, sistem perbankan, dana pensiun serta swastanisasi. Semua peryaratan dari kreditor Eropa itu harus disepakati parlemen di Athena selambatnya Rabu (15/7)

Tanpa bantuan darurat dari donor Eropa, sistem keuangan dan ekonomi Yunani dipastikan akan ambruk. Sejauh ini Yunani sudah berutang sekitar 320 milyar Euro kepada donor Eropa. Pekan silam Athena juga dinyatakan default karena tidak mampu membayar cicilan utang yang sudah jatuh tempo kepada Dana Moneter Internasional.

Skeptisme merebak

Walau telah tercapai kesepakatan, sejumlah kepala negara anggota zona Euro menyatakan skeptismenya terkait keseriusan pemerintahan PM Tsipras. Terutama kanselir Jerman, Angela Merkel sudah secara terbuka melontarkan ketidak percayaannya terhadap pemerintahan di Athena saat ini. "Jerman mengharapan persetujuan mayoritas dari parlemen di Athena, sebelum membahas paket reformasi Yunani itu di parlemen Jerman-Bundestag di Berlin", ujar Merkel.

Ketua kelompok negara pengguna mata uang Euro, Jeroen Dijsselbloem juga melontarkan skeptisme senada setelah perundingan marathon di Brussel. "Kami mendiskusikan masalah kepercayaan dan kredibilitas trekait bantuan keuangan", ujar ketua grup Euro asal Belanda itu. "Tapi harus diakui perundingan amat alot dan sulit", tambah Dijsselbloem.

Menanggapi terobosan "deal" dengan negara pemberi utang Eropa itu, PM Tsipras mengatakan kami siap bertanggung jawab pada keputusan reformasi dan penghematan anggaran lebih ketat. "Kami akan berupaya mencegah arus transfer aset Yunani ke luar negeri dan juga mencegah ambruknya sistem perbankan di Yunani", tambah Tsipras.