'Welthungerhilfe' Akan Tingkatkan Peranan di Bidang Politik

Di masa depan organisasi bantuan 'Welthungerhilfe' hendak meningkatkan peranannya di dunia politik, demikian dikemukakan Wolfgang Jamann, sekjen baru dari organisasi yang berkedudukan di kota Bonn. Dikatakannya: "Menurut kami penanggulangan kemiskinan secara global seharusnya menjadi inti dari agenda politik luar negeri pemerintah Jerman."

Dia berharap, upaya yang dijalankan akan mampu memobilisasi sedemikian banyak orang agar dapat melakukan tekanan politik dan menuntut kerjasama perkembangan yang efektif, misalnya di tingkat kota. Wolfgang Jamann mengamati bahwa saat ini keinginan politik untuk menanggulangi kemiskinan secara berkesinambungan dapat dikatakan minim. Oleh sebab itu dia berharap organisasi bantuan kelaparan 'Welthungerhilfe' dapat menjadi pelopor baik di Jerman sendiri, di tingkat UE maupun sampai ke negara-negara Dunia Ketiga, yang bertanggungjawab atas nasib warganya masing-masing.

Upaya menanggulangi kemiskinan di seluruh dunia harus menjadi gerakan sosial seperti halnya ekologi dan gerakan perempuan di tahun 70-an, dimana selain orang-orang yang bekerja tanpa imbalan, para petugas bantuan pembangunan, didukung pula oleh seluruh kaum muda. Kata Wolfgang Jamann selanjutnya: "Banyak orang muda tidak punya uang untuk disumbangkan, tetapi mereka ingin menghayati moral dan tanggungjawab sosial, sehingga memberikan dukungan lewat aksi-aksi konkrit. Organisasi 'Welthungerhilfe' kini sudah mengirim tenaga muda ke berbagai proyek di manca negara. Mereka ini kembali dengan semangat yang lebih besar lagi. Ini dialami oleh banyak organisasi bantuan, sehingga potensi ini harus dimanfaatkan secara aktif."

Berdasarkan data-data yang dimiliki, saat ini di dunia terdapat sekitar dua milyar manusia yang sangat miskin, sehingga sulit mempercayai bahwa sasaran milenium untuk mengurangi angka kemiskinan menjadi separuhnya sampai tahun 2015 akan dapat terwujud.

Minggu depan Wolfgang Jamann akan bertemu dengan Menteri Bantuan Pembangunan Jerman, Heidi Wieczorek-Zeul. Dikemukakannya: "Saya pikir, menteri juga memerlukan bantuan masyarakat sipil dalam menghayati mandatnya untuk mengkoordinasi upaya menanggulangi kemiskinan. Anggaran pemerintah Jerman terpilah-pilah pada sedemikian banyak bidang, sehingga tidak ada lagi yang tahu pasti, siapa yang menangani masalah pengentasan kemiskinan."

Artinya, upaya menanggulangi kemiskinan merupakan tugas pokok, sehingga harus berada dalam satu tangan. Demikian ujar Wolfgang Jamann, Sekretaris Jendral organisasi bantuan kelaparan Jerman, 'Welthungerhilfe'. Organisasi ini memiliki 360 petugas di sekitar 50 negara dan anggaran tahunan 140 juta Euro. Nantinya perencanaan program akan ditangani oleh 13 kantor regional. Keputusan mengenai berbagai proyek yang direncanakan, diputuskan di negara-negara yang bersangkutan.

Annette Morczinek / Dewi Gunawan-Ladener
Editor: Agus Setiawan