Warna-Warni Sayuran Musim Gugur
Musim gugur membawa serangkaian sayuran yang berwarna-warni yang bisa mencerahkan dapur Anda. Kembang kol ungu, jagung biru dan sayuran lain dengan aneka warna unik.
Kembang kol oranye dan ungu
Kembang kol ungu mengambil warnanya dari antosianin antioksidan, yang juga ditemukan dalam kubis merah dan anggur merah. Kembang kol oranye disebabkan oleh beta-karotin, yang di dalam tubuh berubah menjadi vitamin A. Ini berasal dari mutasi alami kembang kol di Kanada. Kembang kol berwarna-warni memiliki rasa sedikit pedas.
Zucchini emas
Zucchini emas - atau courgette - adalah versi kuning dari zucchini hijau, tetapi rona cerahnya mungkin bisa mendatangkan kemeriahan di dapur Anda pada bulan-bulan yang dingin. Beberapa orang mengatakan rasanya sedikit lebih manis daripada versi yang hijau.
Wortel ungu sampai kuning
Wortel ungu mungkin tampak agak aneh, tetapi diduga wortel memang semula berwarna ungu atau putih, sampai mutasi menghilangkan pigmentasi ungu, dan meninggalkan warna kuning yang kemudian berkembang menjadi wortel oranye yang kita kenal saat ini. Sekarang, wortel dari warna ungu sampai oranye dan kuning sudah ada di pasaran.
Chard warna-warni
Chard adalah bagian dari kelompok dedaunan kaki angsa, dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai kaki angsa. Sayuran ini kaya gizi, mulai dari vitamin A, K dan C, serta mineral penting termasuk magnesium, besi dan kalium. Sayuran ini ada dalam variasi warna pink, ungu, merah, kuning, oranye dan putih.
Jagung biru
Jagung biru kebanyakan ditanam di Amerika Serikat bagian barat daya dan Meksiko, di mana jagung menjadi makanan pokok tradisional. Warna biru berasal dari anthocyanin, pigmen yang sama yang terkandung dalam blueberry. Jagung biru lebih tinggi kadar proteinnya daripada jagung kuning yang biasa kita temukan.
Kentang ungu
Jangan tertipu tampilan warna kentang ini - rasanya sama seperti kentang biasa! Kentang ungu ini berasal dari Peru dan Bolivia tetapi sekarang bisa juga ditemukan di supermarket Eropa. Kentang ini secara selektif dibiakkan dengan warna emas, merah dan biru. Ini dicapai dengan menambahkan fitokimia, senyawa kimia yang diproduksi oleh tanaman. (Teks: Louisa Wright/Ed: hp/ts)