1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Virus EV 71 Serang Cina Menjelang Olimpiade

11 Mei 2008

Akibat virus EV 71 yang menyebabkan penyakit tangan kaki dan mulut, sejumlah TK di Cina sementara ditutup.

https://p.dw.com/p/DxQM
Seorang anak dirawat di RS Fuyang akibat Virus EV 71 di CinaFoto: AP

Dua taman kanak kanak di ibukota Cina, Beijing untuk sementara ditutup akibat dugaan munculnya penyakit tangan kaki dan mulut, akibat virus di seluruh TK di kota itu upaya penjagaan kesehatan ditingkatkan. Dijelaskan seorang pengasuh

„Kami sedikit nervous. Kami mensterilisasi semua barang. Dulu kami melakukannya setiap hari, sebelum dan sesudah makan, tapi sekarang lebih sering. Para orang tua kami ingatkan agar mereka lebih memperhatikan kebersihan. Sebelum makan dan sesudah dari WC anak-anak harus mencuci tangan.“

Penyakit itu adalah infeksi usus yang agresif dan cepat menyebar, yang disebabkan virus EV 71. Virus itu menular lewat cairan tubh dan sangat cepat menyebar. Tanda-tandanya mirip seperti penyakit mulut dan kuku yang terjadi pada hewan. Virus EV 71 menyebabkan demam, mulut bernanah dan peradangan kulit pada kaki dan tangan. Biasanya penyakit ini dapat sembuh dalam waktu 10 hari. Tapi bagi anak-anak yang berada di bawah usia enam tahun serta orang-orang dengan sistim pertahanan tubuh yang lemah, virus ini dapat menyebabkan kematian. Tahun ini saja di Cina 30 anak meninggal dan lebih dari 30 ribu terinfeksi Virus EV 71.

Untuk mencegah penyebaran virus, dilakukan kampanye nasional. Kebersihan adalah tindakan pencegahan utama di seluruh rumah sakit dan para dokter yang merawat pasien yang terinfeksi virus EV 71, harus melaporkan kasusnya ke dinas kesehatan. Di televisi disiarkan program penyuluhan.

Ketika tahun 2003 muncul penyakit SARS dan menewaskan lebih dari 800 orang, disimpulkan Cina terlalu lama merahasiakan situasi dan dampak penyakit tersebut. Mengingat SARS kali ini pemberitaan media dalam negeri sangat gencar dan menuduh pemerintah Beijing menutup-nutupi terjadinya wabah penyakit tangan, kaki dan mulut akibat virus EV 71. Hans Troedson dari kantor organisasi kesehatan PBB WHO di Beijing berpandangan lain

„Tindakan yang dilakukan kementerian kesehatan Cina cukup layak. Cina menggiatkan kesadaran masyarakat dan para dokter. Kedua mereka telah menyatakan penyakit ini sebagai penyakit yang harus dipantau. Itu juga tindakan yang pantas.“

Sementara itu taman-taman kanak-kanak terus meningkatkan tindakan pencegahannya. Setiap pagi anak-anak diukur suhu badannya dan mereka diperiksa mulut, tangan dan kakinya. Epidemi dengan dampak yang dramatis menjelang olimpiade sangat menakutkan Cina. (dk)