1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Simulasi Mencegah Tragedi Desak-Desakan dan Panik Massal

25 September 2015

Massa amat besar di satu lokasi kecil, seperti saat melempar jumrah di Mina, dari sudut ilmiah adalah fenomena yang dengan mudah bisa menjadi bencana besar. Ada simulasi ilmiah untuk mencegah terjadinya panik massal.

https://p.dw.com/p/1GdOg
Saudi-Arabien hunderte Tote bei Massenpanik in Mekka
Foto: Reuters/A. Masood

"Ini fenomena fisik bukan psikologis", ujar Dirk Helbig, profesor komputasi ilmu sosial di Universitas Zürich, Swiss menanggapi tragedi Mina yang menewaskan lebih 700 orang dan melukai lebih 800 lainnya.

Jika densitas kerumunan massa amat tinggi dalam lokasi sempit, gerakan tubuh akan ditransfer dengan cepat ke tubuh yang lainnya. Energi ini bertambah besar dengan cepat dan bisa memicu gerakan massa tidak terkendali yang menjadi bencana.

Untuk mencegah terjadinya tragedi desak-desakan, panik massal dan terinjak-injaknya massa hingga menimbulkan korban jiwa cukup banyak, ilmuwan dari pusat riset ilmiah Jerman di Jülich membuat simulasi ilmiahnya dalam proyek BASIGO.

Simulasi Mengelola Arus Massa

Simulasi menawarkan cara ilmiah untuk mencegah bencana. Namun kondisi tidak selalu ideal. Terbukti, walau sudah dilakukan upaya perbaikan infrastruktur dan tambahan petugas keamanan, tragedi seperti di Mina bisa terulang setiap waktu.

as/vlz (ap,inovator)