1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Chris Rock Bahas Isu Rasisme dalam Oscar dengan Guyon

29 Februari 2016

Isu rasisme mewarnai ajang Academy Award 2016 setelah digelarnya protes dan boikot menjelang dibukanya acara penghargaan film ini. Pembawa acara Chris Rock menangggapi insiden ini dengan lelucon.

https://p.dw.com/p/1I40y
Foto: Reuters/M. Anzuoni

Setelah tahun 2005 didapuk jadi host, Minggu (28/02/16), untuk kedua kalinya Chris Rock dipercaya sebagai pembawa acara dalam ajang Piala Oscar. Mengenakan blazer putih dan dasi kupu-kupu, komedian ini membuka acara dengan pidato monolog tentang kontroversi kurangnya nomine aktor dan aktris kulit hitam. Beberapa selebriti, seperti pasangan Will dan Jada Pinkett Smith dan juga Spike Lee, menolak hadir dalam acara Oscar ke-88 ini. Alasannya, seperti tahun lalu, tahun ini juga tidak tertera nama aktor-aktris berkulit hitam dalam daftar nominasi.

"Apakah di Hollywood rasis?" dipertanyakannya. “Jika mereka menominasikan penyiar, mungkin saya tidak akan menjadi pembawa acara Oscar malam ini. Kalian akan melihat Neil Patrick Harris, bukan Chris," guyonnya. Neil Harris merupakan host acara Oscar tahun lalu.

Dikatakannya, bahwa bukan pertama kalinya Oscar tidak menominasikan aktor-aktris berkulit hitam. Tahun 1950-1960an juga tidak terdapat bintang kulit hitam yang masuk nominasi. Namun, ujarnya, kala itu tidak ada seorangpun yang memprotes hal ini. “Karena mereka punya hal yang lebih penting untuk diprotes saat itu. Pemerkosaan, hukuman gantung,” katanya.

Chris juga melayangkan sindirian kepada Jada Pinkett Smith yang memboikot Oscar tahun ini. “Jada marah. Bukannya ia ada di acara televisi?” ditanyakannya. Dan Chris mengumpamakan boikot Jada ini seperti boikotnya pada pesta Rihanna. Alasannya, “Saya tidak diundang,” dikatakan Chris.

Cukup mengejutkan bahwa Chris Rock menyebut protes terhadap Oscar sebagai bodoh dan sia-sia. Ia mengamini Presiden Academy of Motion Pictures Arts and Sciences, Sheryl Boone Issacs, yang mengatakan bahwa semua orang di Hollywood memiliki peran untuk membawa perubahan penting yang dibutuhkan industri. Dan Chris Rock mengatakan, “Kami ingin kesempatan. Aktor kulit hitam ingin kesempatan yang sama - dan tidak hanya sekali saja."