"Ayah saya seorang pembohong"
12 November 2015Iklan
Kebahagian dan masa depan anak merupakan segalanya bagi seorang ayah. Untuk mencapainya ia rela mengorbankan dan melakukan apapun, juga membohongi sang anak.
Namun seberapa rapihnya ia menutupi kebohongan tersebut, intuisi sang anak dapat mengetahui bahwa sang ayah telah membohonginya.
Si anak tahu, setiap kali si ayah habis mengantarnya ke sekolah, ia berlalu tergesa-gesa untuk mencari kerja.
Si anak tahu, betapa lelah ayahnya selepas kerja berat, untuk membiayai sekolahnya dan menafkahi keduanya, walau ayahnya berusaha untuk terus ceria dihadapannya.
Si anak tahu, walau ayahnya berkata tidak lapar, sebenarnya ia belum makan sesuatupun, karena tidak cukup uang untuk membeli makan berdua.