1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Utusan Khusus AS Holbrooke di Kabul- Adakah Resep Ajaib Bagi Afghanistan?

13 Februari 2009

Bagaimana menjawab pernyataan perang Taliban? Ini merupakan tema utama pembicaraan utusan khusus AS untuk Afghanistan Richard Holbrooke yang sedang melakukan lawatan di Kabul.

https://p.dw.com/p/GtQ9
Richard HolbrookeFoto: picture-alliance/ dpa

Utusan khusus Amerika Serikat untuk Afghanistan Richard Holbrooke saat ini berada di Afghanistan untuk melakukan sejumlah pembicaraan mengenai strategi menangani serangan kelompok Taliban yang semakin gencar. Kedatangannya hari Kamis (12/02) di Kabul, jatuh tepat sehari setelah tiga serangan bunuh diri Taliban dilancarkan terhadap tiga gedung pemerintahan yang menewaskan 26 orang. Delapan pelaku serangan juga tewas, tiga di antaranya dalam ledakan bom.

Beberapa analis menduga, serangan terkoordinasi di Kabul itu merupakan upaya Taliban untuk menandai kedatangan Holbrooke di Afghanistan dan untuk menunjukkan kekuatan mereka, meski tekanan yang dihadapi di basis militer dan politiknya di Pakistan.

Anschlagsserie in Kabul
Setelah serangan di kabulFoto: AP

Holbrooke tahan harapan tinggi terhadap AS

Sebelum berangkat Holbrooke mengatakan bahwa tidak ada resep ajaib bagi Afghanistan. Dengan begitu ia menahan harapan dari pihak yang ingin penyelesaian segera masalah keamanan di negara di Hindukush itu. Kepala dinas rahasia Afghanistan Amerullah Saleh berupaya menerangkan kesulitan yang dihadapi aparat keamanan dalam penggunaan taktik teror:

"Bekerja di sektor keamanan ibaratnya makan kacang. Kita makan 99 kacang yang manis dan satu yang pahit cukup untuk merusak rasa keseluruhan. Kami harus berhasil setiap jam. Tujuh hari seminggu, 365 hari dalam setahun. Mereka hanya harus berhasil satu kali saja. Ini perbedaannya."

Serangan Taliban semakin berani

Serangan di Kabul, Rabu (11/02) lalu pada umumnya dilihat sebagai bukti bahwa para ektremis punya kepercayaan diri yang cukup besar untuk menyerang bangunan dengan pengamanan yang ekstra ketat. Dalam laporan tahunannya kepada Kongres AS, Laksamana Dennis Blair, direktur baru untuk dinas rahasia nasional Amerika mengatakan bahwa pada tahun lalu serangan Taliban meningkat dan bergerak ke kawasan sekitar Kabul yang sebelumnya dianggap aman. Laporannya mengenai kegiatan Taliban menunjukkan situasi keamanan yang memburuk di kawasan sebelah timur, selatan dan barat laut. Juga disebutkan bahwa pejuang Taliban berusaha mengganggu pemilu presiden yang digelar tahun ini.

Laporan itu juga menyinggung, ketidakmampuan pemerintahan di Kabul untuk mengembangkan kejujuran, efektivitas pada tahapan lokal dan distrik, menyebabkan penurunan kepercayaan masyarakat dan meningkatnya pengaruh warlords di daerah dan Taliban. Juga disinggung bahwa korupsi semakin meningkat.

Wiederaufbau Mandawi Straße in Kabul, Afghanistan
KabulFoto: DW

Masyarakat takut dan frustasi

Richard Holbrooke punya sederet tugas yang harus diselesaikan. Hal yang sama juga dihadapi pasukan AS yang jumlahnya dinyatakan akan ditingkatkan menjadi 30. 000 personel. Kenyataan bahwa Taliban berhasil dengan strateginya, menimbulkan ketakutan warga. Masyarakat frustasi, karena pembangunan kembali tidak menyentuh mereka. Hal ini diutarakan Omar Sharifi, Kepala Lembaga Amerika untuk Studi Afghanistan:

"Ini banyak sekali tergantung pada masyarakat internasional dan dengan apakah kehidupan rakyat biasa berubah. Warga Afghanistan tidak ingin standard kehidupan Eropa. Mereka berpikir, kehidupan apa itu?Mereka hanya perlu sedikit perubahan. Ratusan tahun lamanya mereka hidup dalam ekonomi sederhana dan mandiri. Mereka bahagia bila keamanannya terjamin dan punya semacam jaminan untuk hidup."

Banyak yang beranggapan, siapa yang ingin penyelesaian ajaib bagi keamanan di Afghanistan, harus mencarinya segera di Pakistan. Holbrooke yang sebelumnya mengunjungi Pakistan selama tiga hari, menyatakan bahwa ia datang ke wilayah itu untuk mendengar dan mengumpulkan masukan sebelum melaporkannya kepada Presiden AS Barack Obama dan Menlu Hillary Clinton. (Agent/cs)