1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Upaya Mediasi Annan Tanpa Hasil

12 Maret 2012

Akhir pekan lalu mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan berada di Damaskus. Selama dua hari tersebut, dua kali Annan bertemu dengan Presiden Assad mengupayakan diakhirinya kekerasan.

https://p.dw.com/p/14JAk
epa03139216 A handout picture released by Syrian Arab News Agency SANA, shows Syrian President Bashar Al-Assad (R) listening to UN Arab League envoy Kofi Annan (L) during their meeting, at Syrian presidential palace in Damascus, Syria, 10 March 2012. Annan arrives in Damascus on 10 March and is expected to call for talks between the government and the opposition in a bid to end the year-long violence. EPA/SANA HANDOUT HANDOUT EDITORIAL USE ONLY/NO SALES +++(c) dpa - Bildfunk+++ pixel
Kofi Annan bertemu Presiden Suriah AssadFoto: picture-alliance/dpa

Upaya mediasi mantan Sekjen PBB Kofi Annan untuk mengatasi krisis Suriah tetap tidak membuahkan hasil. Sebagai utusan Liga Arab Annan menawarkan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad dan PBB usulan untuk mengakhiri krisis. Demikian disampaikan PBB. Assad memang melakukan dialog, tapi menunjuk pada apa yang disebutnya aktivitas teroris di negaranya. Juga sebagian besar pihak oposisi menolak perundingan dengan rezim di Damaskus.

epa03140730 UN Arab League envoy Kofi Annan upon his arrival for a meeting with Syria_s grand Mufti Ahmed Hassoun (not pictured), in Damascus, Syria, 11 March 2012. Annan, who is on a current visit to Syria, held talks with Syrian President Bashar Assad and a number of opposition figures. His call for an immediate cease-fire and political dialogue has been dismissed as a nonstarter by both sides. Assad told Annan on 11 of March that a political solution is impossible as long as 'terrorist groups' threaten the country. Meanwhile, Syrian government troops stormed areas in the restive northern province of Idlib. EPA/YOUSSEF BADAWI
Kofi Annan di DamaskusFoto: picture-alliance/dpa

Annan Tetap Optimis

Meski demikian setelah berakhirnya perundingan putaran kedua, Minggu (11/03) Annan tetap optimis mengenai misinya. „Ya akan amat berat. Itu hal yang sulit ,tapi kita harus memiliki harapan. Saya optimis, saya optimis atas beberapa alasan. Saya di sini hanya untuk waktu yang amat singkat. Setiap warga Suriah yang saya temui, ingin perdamaian. Semua orang di sini ingin berakhirnya kekerasan.“

Sementara itu stasiun televisi nasional Suriah melaporkan Presiden Assad menjanjikan Annan upaya serius untuk solusi konflik di negara tersebut. Tapi sekaligus menyampaikan bahwa proses politis tidak akan dapat berhasil selama kelompok teroris bersenjata menyulut kekacauan. Dilaporkan kantor berita Sana.

Akhir Krisis Belum Tampak

Utusan Liga Arab Kofi Annan juga bertemu dengan wakil-wakil oposisi lokal. Kedua pihak menyetujui adanya solusi krisis di Suriah tanpa intervensi asing dan mempersenjatai pihak pemberontak. Demikian informasi yang diperoleh kantor berita Jerman dpa dari sejumlah peserta yang hadir dalam pembicaraan. Walaupun begitu sebagian besar pihak oposisi mengatakan terutama wakil-wakil mereka di pengasingan, menolak dialog dengan pimpinan Suriah.

Syria's President Bashar al-Assad (centre R) meets U.N.-Arab League envoy Kofi Annan (centre L) in Damascus March 10, 2012, in this handout photograph released by Syria's national news agency SANA. Annan arrived in Damascus on Saturday to press President al-Assad for a political solution to Syria's year-long uprising and bloody crackdown in which thousands of people have been killed. REUTERS/SANA/Handout (SYRIA - Tags: POLITICS CIVIL UNREST) FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS
Annan dan para pimpinan Suriah bertemu di DamaskusFoto: Reuters

Tercapainya sebuah kompromi, apalagi perjanjian berupa berakhirnya kekerasan di Suriah menurut pandangan Annan, PBB dan Liga Arab maupun warga di Suriah masih tampak jauh. Paling tidak pertemuan kedua antara Presiden Suriah Assad dan mantan Sekjen PBB Kofi Annan tidak berjalan terlalu buruk seperti pertemuan yang pertama.

Homs Masih Jadi Sasaran Kebrutalan

Sementara itu aktivis dan televisi nasional Suriah Senin (12/03) melaporkan 47 jenazah perempuan dan anak-anak ditemukan di kota Homs. Terhadap kota terbesar di Suriah itu sering dilancarkan gempuran militer besar-besaran pasukan Suriah, untuk memerangi kelompok pemberontak bersenjata.

A street in the besieged area of Baba Amr, in Homs, Syria on February 23, 2012. Photo by ABACAPRESS.COM # 310563_004
Akhir konflik di Suriah masih buntuFoto: picture-alliance/abaca

Hadi Abdallah seorang aktivis Suriah di Homs mengatakan kepada kantor berita AFP, jenazah 26 anak-anak dan 21 perempuan ditemukan setelah serangan pembunuhan di Karm el-Zaytoun dan Al-Adawiyeh, kawasan yang terletak tidak jauh dari pusat kota.

Televisi nasional Suriah menuduh bahwa “geng teroris bersenjata” bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Dalam laporan televisi disebutkan, mereka menculik penduduk Homs, membunuh mereka dan membuat rekaman video jenazah-jenazah tersebut dengan tujuan mendiskreditkan militer Suriah.

Björn Blaschke/dpa/AFP

Editor: Dyan Kostermans