1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Unjuk Gigi Seniman Anggara

Stefan Nestler/Rizki Nugraha24 Oktober 2013

Kemenangan telak FC Bayern atas Viktoria Plzeň memastikan status favorit skuad Guardiola untuk menjuarai Liga Champions Eropa. Cuma Madrid, Barcelona dan Dortmund saja yang berpeluang menjegal Ribery dkk.

https://p.dw.com/p/1A5Rm
Foto: Christof Stache

Lambat laun FC Bayern München sudah harus mempersiapkan diri buat berlaga di babak 16 besar. Kemenangan sang juara bertahan saat menjamu Viktoria Plzeň di Allianz Arena, Rabu malam (23/10) mengisbatkan dominasi skuad besutan Pep Guardiola itu. Lima gol tanpa balas melawan juara liga Republik Ceko memantapkan posisi Bayern di puncak klasemen sementara grup D.

Franck Ribery, David Alaba, Mario Götze dan Toni Kroos menjadi motor serangan Bayern malam itu. Seperti yang telah diduga sebelumnya, Pep Guardiola menurunkan formasi 4-1-4-1 dengan Philip Lahm sebagai jangkar di depan lini pertahanan. Bayern menguasai bola sebanyak 77 % dengan 92 % akurasi umpan.

"Kekuatan yang belum pernah ada"

Tak heran jika penampilan Ribery dkk. mengundang decak kagum dari pelatih Plzeň, Pavel Vrba, "Bayer berkembang menjadi kekuatan raksasa yang belum pernah saya lihat sebelumnya," katanya. Sang pelatih pernah berhadapan dengan Barcelona dua musim lalu yang saat itu masih ditukangi Guardiola. Plzeň takluk 0:2 dan 0:4. Tapi menurutnya kali ini laga melawan Bayern lebih menakutkan lagi, 35 tendangan ke arah gawang tanpa balas adalah salah satu buktinya.

Melawan tim gurem di hadapan 68.000 pendukung sendiri, Bayern secara vulgar memamerkan ambisinya untuk menjadi tim pertama yang menjuarai Liga Champions dua kali berturut-turut. "Kami harus melupakan pandangan bahwa skuad yang baik terdiri atas sebelas pemain berkelas, ia harus terdiri atas 20,21 pemain kelas dunia," kata Direktur Bayern, Karl Heinz Rummenigge.

Saat ini tiga klub berpeluang besar menghadang sang juara bertahan, duo jawara Spanyol Real Madrid dan FC Barcelona, serta Borussia Dortmund. Ke-empat tim saat ini memuncaki daftar favorit juara Liga Champions Eropa di ke-23 rumah judi terbesar di Eropa.

Semakin panas di grup neraka

Ketika Barcelona ditahan imbang 1:1 oleh AC Milan di Giuseppe Meazza, Real Madrid menumbangkan perlawanan Juventus lewat dua gol Christiano Ronaldo. Madrid yang diuntungkan dengan kartu merah terhadap pemain bertahan Juve, Giorgio Chiellini, kini bertengger di puncak klasemen grup B dengan sembilan angka. Sementara juara Serie A itu harus puas dengan dua angka dari tiga pertandingan.

Borussia Dortmund juga tampil efisien saat bertandang ke Emirates Stadion. Arsenal yang belakangan dalam performa terbaik harus menyerah kalah 1:2 dari skuad Jürgen Klopp itu. Kemenangan Dortmund membuat persaingan di grup F kian ketat. Arsenal, Napoli dan BVB masing-masing mengantongi enam angka dari dua kemenangan dan satu kali kalah.