1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Uni Eropa dan AS Sepakat Tidak Lanjutkan Perang Tarif

26 Juli 2018

Pimpinan Uni Eropa Jean-Claude Juncker dan Presiden AS Donald Trump untuk berunding menghapuskan tarif impor. Uni Eropa berjanji membeli lebih banyak gas alam dan produk pertanian AS.

https://p.dw.com/p/3263V
USA Washington Jean-Claude Juncker, Präsident EU-Kommission & Donald Trump
Foto: Reuters/J. Roberts

Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dan Presiden AS Donald Trump bertemu di Gedung Putih hari Rabu (25/07) untuk mencari penyelesaian sengketa perdagangan. Setelah pertemuan itu mereka mengumumkan bahwa AS dan Uni Eropa akan bekerja sama untuk mengurangi ketegangan perdagangan yang muncul selama beberapa bulan terakhir.

Pertemuan itu dilakukan setelah ketegangan berminggu-minggu antara AS dan Uni Eropa karena kedua belah pihak saling menerapkan tarif impor terhadap pihak lain. Uni Eropa dan AS menguasai 50 persen perdagangan dunia.

Dalam konferensi pers bersama di Gedung Putih, Trump dan Juncker menyatakan bahwa mereka telah mencapai beberapa kesepakatan dalam hubungan perdagangan.

Merundingkan penghapusan tarif

AS dan Uni Eropa antara lain akan merundingkan "tarif nol dan nol subsidi pada barang-barang industri non-otomotif," kata Donald Trump. Uni Eropa setuju untuk membeli sejumlah besar gas alam cair dan meningkatkan impor kedelai dari AS.

Kedua belah pihak juga sepakat menunda semua rencana penerapan tarif impor baru dan akan meninjau kembali tarif impor atas baja dan aluminium, selama perundingan berlangsung.

Selanjutnya kedua pihak menyatakan, baik AS dan Uni Eropa akan bekerja untuk mereformasi Organisasi Perdagangan Dunia WTO, yang selama ini dikritik pemerintahan  Trump.

USA, Washington: Donald Trump und Jean-Claude Juncker
Ketua Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker dan Presiden AS Donald Trump di Gedung PutihFoto: picture alliance/AP Photo/E. Vucci

"Kami mencapai kesepakatan hari ini"

Donald Trump mengatakan, AS dan Uni Eropa telah membuka "fase baru persahabatan yang erat dan hubungan dagang yang kuat di mana kita berdua akan menang."

"Jika kita bekerja sama, kita dapat membuat planet kita menjadi tempat yang lebih baik, lebih aman dan makmur," tambah Presiden AS.

Jean Claude Juncker menggambarkan pembicaraannya dengan Trump sebagai "pertemuan yang baik dan konstruktif."

"Kami telah membuat kesepakatan hari ini," kata Juncker dan menambahkan: "Kami telah mengidentifikasi sejumlah area untuk bekerja bersama."

Jerman sambut kesepakatan UE-AS

Sesaat sebelum melakukan pertemuan, kedua pemimpin kepada wartawan sudah menyuarakan optimisme bahwa dapat ditemukan kebersamaan pada masalah tarif perdagangan yang diperdebatkan.

Setelah mengumumkan adanya kesepakatan, terutama Jerman menyatakan menyambut terobosan terbaru ini. Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier mengucapkan selamat kepada kedua pemimpin atas hasil pertemuan hari Rabu, dan menulis di Twitter bahwa "terobosan" itu dapat menghindari perang dagang "dan menyelamatkan jutaan tempat kerja."

Namun kalangan industri dan perdagangan menanggapi perkembangan itu dengan lebih hati-hati, terutama menyangkut masalah tarif impor mobil ke AS. Presiden Kamar Dagang dan Industri Jerman (DIHK) Eric Schweitzer mengatakan setelah pernyataan Trump dan Juncker: "Solusi yang diusulkan bergerak ke arah yang benar, tetapi sebagian sikap skeptis masih ada."

hp/vlz (dpa, afp, rtr)