1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Turki Balas Serangan Kelompok Kurdi

19 Oktober 2011

Pemberontak Kurdi menewaskan setidaknya 24 tentara dalam serangan simultan di tenggara Turki. Ini adalah hari paling berdarah bagi militer dalam 27 tahun pertempuran dengan kelompok separatis.

https://p.dw.com/p/12vSZ
Pemberontak Kurdi di wilayah perbatasanFoto: picture-alliance/dpa

Serangan kelompok pemberontak Kurdi, PKK, terhadap pasukan Turki terjadi di delapan lokasi di Cukurca dan Yuksekova di provinsi Hakkari dekat perbatasan Irak. Dalam pernyataannya yang disiarkan televisi setempat, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, "Berdasarkan konfirmasi informasi terakhir dari Cukurca, 24 tentara kami tewas dan 18 mengalami luka-luka. Saat ini, operasi besar-besaran termasuk pengejaran terhadap pemberontak dilakukan, sesuai dengan hukum internasional." Erdogan membatalkan kunjungan resmi ke Kazakhstan untuk menangani krisis yang terjadi. Jumlah korban tewas adalah jumlah terbanyak bagi militer Turki sejak tahun 1993. Saat itu PKK membunuh 33 tentara tidak bersenjata di provinsi Bingol, tenggara Turki.

Kelompok Kurdi mengancam Turki akan mengalami serangan lebih buruk jika militer melakukan serangan balasan ke wilayah utara Irak. Juru bicara Ahmed Denis menegaskan, "Militer Turki akan merasakan dampak yang lebih hebat, jika menjalankan operasi militer dalam bentuk apapun di luar perbatasan Turki." Dalam pernyataan yang dilansir Rabu (19/10), PKK mengatakan telah melancarkan serangan di Hakkari sebagai pembalasan atas serangan udara terhadap markas mereka di utara Irak dan penangkapan ratusan politisi di sekitar Turki.

Ratusan tentara Turki melintasi utara Irak untuk memburu pemberontak PKK. Kantor berita Kurdi, Firatnews mengatakan, "Tentara Turki dari dua lokasi berbeda di kota Cukurca memasuki selatan Kurdistan." Juru bicara PKK Dozdar Hammo membenarkannya dan menambahkan, bahwa pasukan Turki berusaha melintasi perbatasan Turki di Jeli. Pemegang komando militer Turki diterbangkan dengan helikopter ke sisi perbatasan Irak, saat angkatan udara Turki membom pemberontah Kurdi yang bermarkas di Irak. Demikian menurut sumber keamanan lokal.

Turki telah menyerang pangkalan pemberontak di Irak beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir. Menurut staf jenderal militer, 100 pemberontak tewas dalam serangan tersebut. Parlemen di Ankara awal bulan ini memperbaharui mandat pemerintah untuk melaksanakan serangan ke wilayah Irak. PKK, masuk ke dalam daftar organisasi teroris di Turki dan banyak komunitas internasional lainnya.

afp/dpa/Vidi Legowo-Zipperer

Editor : Hendra Pasuhuk