1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tuntutan Bentuk Komisi Parlemen Mengenai Misi Afghanistan Bundeswehr

17 April 2010

Tewasnya empat serdadu Jerman dalam pertempuran melawan Taliban di provinsi Baghlan, Afghanistan utara, Kamis (15/04) memicu perdebatan hangat di Jerman untuk menarik pasukannya dari Afghanistan.

https://p.dw.com/p/MyxS
Tentara Bundeswehr di Masar-i-Scharif, AfghanistanFoto: AP

Setelah tewasnya empat tentara Jerman di Afghanistan hari Kamis (15/4) perdebatan politik mengenai misi angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr di Afghanistan semakin marak. Ketua Partai Hijau Claudia Roth menuntut pembentukan komisi parlementar yang terdiri dari berbagai pakar untuk melakukan pemeriksaan mengenai misi Bundeswehr. Ini dilihatnya sebagai skandal karena hingga kini tidak ada penilaian menyeluruh mengenai operasi Bundeswehr di Afghanistan. Demikian diungkapkan Claudia Roth kepada harian "Rheinischen Post". Ia menambahkan bahwa apa yang terjadi di Afghanistan sampai saat ini, harus sepenuhnya diungkapkan. Dan untuk itu diperlukan sebuah komisi para pakar di parlemen, Bundestag.

Sedangkan petugas urusan angkatan bersenjata di Bundestag, Reinhold Robbe dari Partai Sosial Demokrat SPD mengatakan, Jerman tampaknya harus memperhitungkan jatuhnya korban selanjutnya: "Bukanlah rahasia bahwa insiden-insiden akan meningkat, terutama dalam fase pertama dari strategi baru. Dan dengan sendirinya juga akan ada peningkatan jumlah korban."

Deutschland Bundestagswahlen 2009 Die Grünen Claudia Roth
Ketua Partai Hijau Claudia RothFoto: AP

Pemerintah harus beberkan semuanya

Sementara juru bicara urusan politik pertahanan Fraksi Hijau, Omid Nouripour memperingatkan untuk tidak tenggelam dalam perdebatan yang berdimensi pendek mengenai kekurangan perlengkapan dan pendidikan serdadu Bundeswehr. Nouripour sebaliknya menyarankan agar pemerintah Jerman menyodorkan analisa keamanan yang meluas bagi wilayah Afghanistan utara: "Kita sekarang dapat meminta laporan dari pemerintah yang berisikan keterangan bagaimana persenjataannya, bagaimana kemampuan taktik perangnya, perlengkapannya, bagaimana perubahan target para pemberontak, jaringannya dengan penduduk wilayah itu dan banyak hal lainnya lagi. Pemerintah harus menulis semuanya dan menjelaskan kepada kami, apa yang diperlukan untuk membenarkan alasan itu."

Sementara itu Perdana Menteri negara bagian Mecklenburg-Vorpommern, Erwin Sellering menuntut penarikan segera pasukan Bundeswehr dari Afghanistan, dengan alasan bahwa hingga kini tidak ada perubahan di negara itu. Sellering adalah salah seorang politisi utama SPD yang menyatakan hal itu setelah tewasnya empat serdadu Jerman. Selanjutnya ia mengatakan, di Jerman tidak ada pemungutan suara mengenai apakah ingin terlibat dalam perang. Tidak ada keputusan jelas, apakah warga Jerman menginginkan perang ini atau tidak. Ia menegaskan bahwa misi Bundeswehr di Afghanistan bertolak dari kondisi lain yang kini berubah menjadi situasi perang. Erwin Sellering mendesak agar Jerman sendiri membuat keputusan politk mengenai isu ini dan terlepas dari semua diskusi yang dilakukan antara negara mitra ISAF.

Flash-Galerie Bundeswehr in Afghanistan
Tentara Bundeswehr di Taloqan dekat KunduzFoto: picture-alliance/ dpa

Perdebatan yang tidak mendukung moril serdadu

Pemimpin fraksi SPD di Bundestag, mantan menteri luar negeri Frank-Walter Steinmeier sebaliknya tetap menginginkan mandat Bundeswehr saat ini dilanjutkan, namun ia menegaskan kewajiban politisi untuk selalu mempertimbangkan keterlibatan dan durasi operasi Bundeswehr di Afghanistan.

Sedangkan perwira pelayanan rohani Bundeswehr di Afghanistan, Bernd Schaller mengkritik perdebatan itu dan mengatakan bahwa ini tidak banyak membantu untuk meningkatkan moril para serdadu yang saat ini merasa sangat terpukul.

CS/AS/ap/dpa/kna