1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Torres Kembali, Essien Tersingkir

28 Mei 2010

Fernando Torres kembali berlatih di timnas Spanyol. Ghana harus mencoret gelandang Michael Essien dari daftar pemain lantaran cedera lutut. Afrika Selatan terancam aksi mogok kerja selama Piala Dunia.

https://p.dw.com/p/NbCa
Bintang Spanyol Fernando TorresFoto: AP

Dua pekan menjelang Piala Dunia, Fernando Torres kembali ke kamp pelatihan tim nasional Spanyol. Penyerang berusia 26 tahun yang mencetak satu-satunya gol di final Piala Eropa 2008 itu, untuk pertama kalinya sejak akhir April menjalani program latihan secara penuh. Torres bulan lalu dioperasi akibat cedera lutut di kaki kanan. Rekan setimnya Juan Mata mengatakan, Torres akan mulai bermain pada pertandingan pertama babak penyisihan grup antara Spanyol dan Swiss tanggal 16 Juni mendatang.

Federasi Sepak bola Ghana (GFA) mencoret nama bintang lapangan tengah Michael Essien dari daftar pemain timnas. Akibat cedera lutut yang dideritanya, gelandang FC Chelsea itu batal membela negaranya di Piala Dunia mendatang. Essien baru dapat tampil kembali paling cepat akhir Juli, demikian pengumuman GFA setelah pertemuan antara tim dokter FC Chelsea dan Ghana. Essien mendapat cederanya dari pertandingan pada Piala Afrika Januari lalu.

Ghana bergabung bersama tim favorit Jerman di grup D dan akan saling berhadapan pada 23 Juni di Yohannesburg. Essien membukukan rekor sebagai pemain Afrika termahal setelah pindah dari Olymique Lyon ke Chelsea dengan uang transfer sebesar 38 juta Euro. Buat Ghana Essien yang sukses membawa timnya menjadi juara kedua Piala Dunia U-20, merupakan jantung permainan tim dan pemimpin di lapangan.




Flash-Galerie WM-Stars Michael Essien
Gelandang Ghana Michael Essien (ki.) tidak akan sembuh tepat waktu dari cedera lutu yang dideritanya sejak Piala Afrika, Januari lalu.Foto: picture-alliance/dpa

Afrika Selatan dan Denmark menang

Dua pekan menjelang dimulainya Piala Dunia tim nasional Afrika Selatan mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Tim besutan pelatih Brazil Carlos Alberto Parreira itu berhasil mengalahkan Kolombia dengan skor tipis 2:1 (1:1). Di hadapan 75.000 penonton di Stadion Soccer-City, Bafana-bafana sempat unggul di menit ke-18 melalui gol Teko Modise yang berhasil disamakan oleh Giovanno Moreneo dua menit kemudian melalui titik penalti. Adalah Katlego Mphela yang mengubah kedudukan menjadi 2:1 melalui golnya di menit 58.

Sementara Denmark semakin tampil percaya diri setelah menang 2:0 ketika menjami timnas Senegal di Aalborg. Bekas gelandang Schalke Christian Poulsen (Juventus/menit ke-27) Dan Thomas Enevoldsen (FC Gronigen/90.) membawa kemenangan bagi Denmark.

Di tempat lain tim nasional Honduras bermain imbang 2:2 ketika berhadapan dengan Belarusia. Honduras yang menjadi tim pinggiran di Piala Dunia unggul terlebih dahulu melalui gol Julio Cesar di menit ke-26. Namun gol berturut-turut Anton Putsila di menit 56. dan 60. mengubah keunggulan menjadi milik Belarusia. Gerogie Welcome akhirnya menyamakan kedudukan bagi Honduras di menit 71.

Spanyol janjikan bonus

Federasi Sepak Bola Spanyol (REFF) menjanjikan bonus bagi setiap pemain sebesar 550.000 Euro jika berhasil menjuarai Piala Dunia. Angka tersebut merupakan hasil kesepakatan antara timnas dan REFF. Dengan keputusan tersebut, Spanyol menjanjikan bonus terbesar di bandingkan dengan 32 tim lain yang berlaga pada Piala Dunia kali ini.

Sebelumnya bonus terbesar dipegang oleh Argentina, yakni sebesar 520.000 Euro. Sementara Inggris akan membayar 470.000 Euro kepada setiap pemain jika berhasil menjadi juara. Di antara tim favorit, Jerman merupakan negara dengan bonus paling kecil, yakni 250.000 Euro.

Tim nasional Australia Kamis (27/5) kemarin untuk pertama kalinya menjalani program latihan penuh di Afrika Selatan. Dalam kesempatan tersebut pelatih Pim Verbeek menjajal kedua pemain kuncinya, penyerang Harry Kewel dan kiper Mark Schwarzer yang sebelumnya mendapat cedera ringan berupa memar di kaki.

Sementara itu tim nasional Brazil menjadi tim kedua yang telah tiba di Afrika Selatan. Dengan dipayungi pendukung dan wartawan, Kaka dkk. disambut oleh pemerintah setempat di ruangan terpisah di bandar udara Oliver Tambo.

Tim besutan pelatih Carlos Dunga itu segera berangkat ke markas tim di Ranbdburg, di utara Yohannesburg. Tidak seperti 2006 lalu, kali ini pelatih Dunga melarang wartawan dan pendukung untuk menguntit Selecao. Hal tersebut dinilai perlu untuk menjamin konsentrasi para pemain.

Akibat membengkaknya tarif listrik, serikat buruh terbesar di Afrika Selatan, Cosatu, mengancam akan menyerukan anggotanya untuk melakukan aksi mogok kerja. Jika perundingan mediasi pada 14 Juni gagal, anggota Cosatu dapat meninggalkan pekerjaannya dalam waktu 48 jam. Cosatu mewakili lebih dari dua juta buruh yang tergabung dalam 21 serikat pekerja di perusahaan masing-masing.

Rizki Nugraha/sid/rtr/dpa
Editor: Yuniman Farid