1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tikungan Kehormatan bagi Schumacher di Sirkuit Bahrain

cp/vlz (rtr, ap)3 Maret 2014

Nama Michael Schumacher akan diabadikan pada tikungan pertama sirkuit Formula 1 Bahrain. Schumi menjuarai balap perdana di Bahrain tahun 2004 dan merupakan penasehat untuk desain sirkuit tersebut.

https://p.dw.com/p/1BIXB
Foto: Vladimir Rys/Bongarts/Getty Images

"Berkat performa pertamanya tahun 2004 di Bahrain, ia langsung menjadi inspirasi bagi seluruh warga Bahrain yang mencintai dunia balap. Oleh karena itu sudah sepantasnya kami menghargainya dalam bentuk ini," ujar kepala sirkuit internasional Bahrain, Zayed al Zayani, dalam sebuah pernyataan hari Minggu (2/3).

Perwakilan Michael Schumacher, Sabine Kehm, mengatakan pihak keluarga menyambut baik langkah ini.

"Saya yakin Michael akan menyukai ide ini dan merasa sangat terhormat mengetahui sebuah tikungan di sirkuit Bahrain meminjam namanya," tambah Kehm.

Juara dunia tujuh kali itu juga mempunyai sebuah tikungan yang diberi nama sama di sirkuit Nürburgring di Jerman.

Sebuah tikungan pada sirkuit Manama di Bahrain saat Grand Prix tahun 2012
Sebuah tikungan pada sirkuit Manama di Bahrain saat Grand Prix tahun 2012Foto: Tom Gandolfini/AFP/Getty Images

Merayakan dengan balapan malam

Pengumuman disampaikan pada hari terakhir uji coba pramusim di sirkuit Bahrain sebelum Grand Prix Australia di Melbourne tanggal 16 Maret mendatang.

Bahrain menjamu putaran ketiga Formula 1 tanggal 6 April, dengan perubahan menjadi balapan malam untuk pertama kalinya dalam rangka perayaan 10 tahun Formula 1 di Bahrain.

Schumacher yang berusia 45 tahun telah melewati dua operasi akibat cedera otak yang dideritanya saat bermain ski tanggal 29 Desember lalu.

Tim dokter di Grenoble mulai membangunkannya secara perlahan dari koma buatan awal Februari lalu, namun hingga kini masih belum ada kemajuan.

Grand Prix Bahrain tahun 2012 tetap digelar meski diwarnai protes, setelah tahun 2011 balap di Bahrain dibatalkan
Grand Prix Bahrain tahun 2012 tetap digelar meski diwarnai protes, setelah tahun 2011 balap di Bahrain dibatalkanFoto: picture-alliance/dpa

Tidak mungkin sembuh total

Sejumlah ahli saraf mengatakan bahwa Schumi kemungkinan besar tidak akan dapat sembuh total. Melalui surat elektronik, Sabine Kehm, hari Jumat (28/2) menjelaskan bahwa "Michael masih berada dalam fase bangun dari koma" dan "fase ini dapat berlangsung lama."

Pihak keluarga Schumacher hanya merilis sedikit detail terkait kondisi sang pembalap untuk melindungi privasinya.

Meski ada kasus langka dengan pasien yang bangun dari koma berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun kemudian dan kembali dapat berkomunikasi, Dr. Colin Shieff, seorang ahli bedah saraf di Inggris, mengaku ragu bahwa kasus ini dapat terjadi pada Schumacher.

Schieff mengatakan bahwa kebanyakan kasus di mana pasien berhasil sembuh adalah mereka yang menderita keracunan, stroke atau melewati upaya resusitasi yang gagal.