1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tiga Gajah Sumatera Mati Karena Perburuan Gading

8 September 2014

Tiga gajah Sumatera yang terancam punah, ditemukan mati, dengan gading terpotong, di provinsi ujung timur Indonesia, Aceh. Diduga mereka adalah korban perburuan ilegal.

https://p.dw.com/p/1D8ZP
Foto: picture-alliance/Safari/OKAPIA KG

Dua gajah jantan ditemukan warga di perkebunan kelapa sawit wilayah Aceh Timur pada hari Minggu lalu, kata Genman Hasibuan, kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam, provinsi Aceh.

“Kami sangat percaya bahwa gajah-gajah itu secara sengaja dibunuh untuk diambil gadingnya,” kata dia, menambahkan bahwa lembaganya kini sedang bekerjasama dengan polisi untuk menyelidiki kasus ini.

Bangkai gajak jantan ketiga ditemukan pada hari Jumat pekan lalu di wilayah Aceh Jaya, juga dengan gading terpotong, kata Hasibuan.

“Penegakan hukum telah berjalan lebih baik dalam beberapa tahun terakhir tapi kita perlu mengambil langkah lebih serius untuk mengurangi perburuan,” kata dia.

Diperkirakan ada sekitar 500 gajah Sumatera yang masih tersisa di Aceh.

Di seluruh pulau Sumatera, kurang dari 3.000 hewan yang terancam punah itu dipercaya masih hidup di alam liar, demikian menurut kelompok konservasi World Wide Fund for Nature.

Perburuan dan perusakan atas habitat mereka untuk diganti menjadi lahan perkebunan dan pertanian dianggap sebagai penyebab berkurangnya populasi gajah Sumatera. (Baca: Tujuh Gajah Sumatera Diduga Mati Diracun)

ab/hp (afp,dpa,ap)