1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

Tes Virus Corona Walk Through di Bandara Frankfurt Dibuka

John Silk
30 Juni 2020

Tujuan peluncuran tes ini adalah untuk mendukung kondisi "new normal." Tes walk through diharapkan dapat membantu para turis agar tidak harus dikarantina di tempat tujuan.

https://p.dw.com/p/3eW91
Calon penumpang menjalani walk through tes Covid 19 di bandara Frankfurt
Foto ilustrasi tes PCR di bandara FrankfurtFoto: picture-alliance/dpa/B. Roessler

Bandara Frankfurt membuka walk through tes virus corona pertama di Jerman pada hari Senin (29/06).

Bekerjasama dengan operator bandara Fraport dan Lufthansa, perusahaan bioteknologi Centogene berharap operasi di bandara terbesar Jerman ini akan berfungsi sebagai "cetak biru” dalam rencana membuka perbatasan internasional." Skema ini diperkirakan akan berjalan hingga 31 Juli 2021.

"Penumpang yang terbang ke atau dari bandara Frankfurt dengan Lufthansa akan dapat melakukan tes di pusat pengambilan sampel yang terletak di dekat terminal utama," demikian pernyataan Centogene.

Tes "dapat diselesaikan sehari sebelum bepergian atau dengan solusi jalur cepat pada hari yang sama sebelum keberangkatan. Semua hasil dikirim ke penumpang melalui platform digital yang aman dan terhubung ke tiket mereka - memberikan izin yang aman bagi penumpang yang terbang ke negara-negara dengan pembatasan masuk."

Bandara ini memiliki kapasitas untuk melakukan sekitar 5.000 tes per hari. Tes bersifat sukarela, tetapi dapat membantu penumpang menghindari karantina mandiri di tempat tujuan. Namun, reporter DW Chelsea Dulaney, yang hadir pada peluncuran, mengatakan bahkan tes paling mahal pun hanya dapat memberikan hasil dalam 2-3 jam. "Itu bisa menjadi penghalang untuk pengadopsian tes, karena orang harus pergi ke bandara lebih awal," katanya.

Harga tes 139 Euro atau sekitar Rp 2,2 juta (untuk memperoleh hasil dalam dua jam). Sementara tes lainnya seharga 59 Euro atau sekitar Rp 950 ribu (untuk memperoleh hasil dalam enam jam).

“New normal”

Volkmar Weckesser, Kepala Pusat Informasi Centogene, mengatakan: "Melalui kemitraan kami dengan Lufthansa dan mitra medis kami Dr. Bauer Laboratoriums GmbH, kami dapat memastikan solusi ujung-ke-ujung yang cepat, akurat, dan dengan aman membuka kembali perjalanan udara serta mendukung pengembalian ke ‘new normal’ untuk masyarakat dan ekonomi kita. "

Cina adalah salah satu dari sejumlah negara di mana penumpang tidak akan diizinkan masuk tanpa tes COVID-19 sebelumnya.

"Dengan membuka pusat pengujian, kami menawarkan para tamu kami kesempatan yang nyaman untuk melakukan tes untuk penerbangan ke luar negeri atau tinggal di Jerman untuk menghindari karantina," kata Dr. Björn Becker, Direktur Senior Layanan Ground & Digital Services Management di Lufthansa Group.

Walk through tes corona di bandara Frankfurt adalah fasilitas pertama semacam itu di Jerman. (vlz/pkp)