1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tampilan Kuku Cerminan Kesehatan Anda

25 Januari 2011

Kebanyakan orang tidak begitu memperhatikan kuku jarinya sendiri. Padahal dari kuku jari, Anda bisa mengetahui mineral apa yang kurang pada tubuh atau tendensi penyakit yang Anda miliki.

https://p.dw.com/p/102bx
Kuku jari tanganFoto: Fotolia

Tangan dan kuku jari tangan yang terawat bukan hanya mencerminkan tampilan seseorang tapi juga cerminan kesehatan Anda. Diagnosa penyakit atau masalah kesehatan pada seseorang dapat dilihat dari warna atau bentuk kuku. Menurut para pakar dermatologi perubahan pada kuku jari tangan dapat disebabkan berbagai pengaruh dari luar.

Kasus kuku yang rapuh dalam kurun waktu lama juga dapat menunjukkan kurangnya zat besi atau gangguan pada amandel. Kuku jari tangan juga dapat banyak menceritakan tentang masa lalu pemiliknya. Jalur-jalur panjang yang tampak pada kuku bagi kebanyakan orang adalah hal biasa dan pertanda normal penuaan. Jalur melintang pada masing-masing kuku jari, seringnya merupakan dampak terjepit atau luka yang dialami masa dulu. Bercak hitam pada kuku bisa jadi berasal dari aktivitas pertukangan, jika orang terkena pukulan palu pada jarinya.

Tapi jika tiba-tiba tampak bercak hitam pada kuku harus segera memeriksakannya ke dokter. Bercak pada daging kuku dapat berkembang melanoma atau kanker kulit, dan itu mula-mula tampak seperti bercak. Kadang-kadang sama sekali tidak tampak bercak dan hanya seperti jalur coklat yang tumbuh memanjang bersama kuku. Itu bisa tahi lalat yang tidak berbahaya. Tapi itu juga bisa melanoma yang tumbuh di bawah kuku.

Bercak putih atau garis pada kuku tidak membahayakan. Daging kuku yang terluka sedikit akan pulih kembali. Tapi tidak hanya warna kuku yang dapat berubah, melainkan juga bentuknya. Ada kuku yang tampak cembung seperti kaca jam atau hippocratic nail. Pada hippocratic nail, bentuk kuku menjadi cembung dan ini kadang menunjukkan pertanda gangguan hebat pada sirkulasi jantung atau penyakit paru-paru.

Para pakar dermatologi menganjurkan siapa yang ingin merawat kondisi kukunya, tidak perlu terpengaruh oleh janji-janji menggiurkan dari iklan. Kuku Anda tidak memerlukan tambahan vitamin seperti biotin atau zat mineral lainnya.

Menurut para pakar dermatologi, tidak terlalu banyak bahan kimia atau mineral yang mengenai kuku, jauh lebih bermanfaat bagi kuku Anda.

Dyan Kostermans/dpa

Editor: Yuniman Farid