1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tajuk: Teror Tanpa Tujuan. Serangan Bom ETA di Spanyol

31 Juli 2009

Akibat serangan di Palmanova, Mallorca Kamis (30/07) dua polisi tewas. Diperkirakan, organisasi teror Baskia, ETA menjadi dalang serangan tersebut. Berikut komentar Reinhard Spiegelhauer.

https://p.dw.com/p/J0kZ


"Serangan tersebut didalangi organisasi bawah tanah Baskia - ETA, yang sejak bertahun-tahun memperjuangkan kemerdekaan wilayah Baskia dengan kekerasan." Begitulah kabar yang disebarluaskan beberapa kantor berita, juga setelah serangan terakhir di Mallorca, Spanyol.

Betapa anehnya pemaparan ini, yang memberikan kesan bahwa ETA tidak terlalu berbahaya, padahal organisasi itu telah melakukan lebih dari 800 pembunuhan, selama 50 tahun terakhir. Untuk sekedar mengingatkan, Uni Eropa menggolongkan ETA jelas sebagai kelompok teroris. Dan tampaknya organisasi itu pada dasarnya tidak dapat memperjuangkan apapun.

Sejumlah serangan berdarah terakhir yang dilakukan para teroris itu direncanakan dengan yakin untuk menunjukkan kekuatan. Sebenarnya serangan-serangan itu, mudah-mudahan, merupakan perlawanan terakhir mereka, mengingat melemahnya organisasi teror tersebut, baik secara militer, politis maupun di dalam masyarakat.

Tekanan terhadap mereka melalui pelacakan meningkat drastis dengan adanya kerjasama lebih baik antara penyelidik Perancis dan Spanyol. Sejumlah besar aktivis ETA, juga yang tingkat tinggi, ditangkap bulan-bulan belakangan ini. Lain dengan kaum nasionalis yang memerintah di wilayah Baskia dalam periode lalu, pemerintah baru di daerah itu tidak melihat pemerintah pusat, yang katanya menekan warga Baskia, sebagai penyebab aksi teror ETA. Pemerintah yang sekarang menjadikan para pelaku pembunuhan itu sebagai pihak yang bertanggungjawab atas serangan teror.

Tekanan atas warga Baskia selama masa rejim Francisco Franco telah lama menjadi sejarah. Wilayah Baskia sekarang mendapat otonomi yang cukup luas. Kenyataan ini semakin memperkecil kemungkinan tetap berakarnya ETA di masyarakat Baskia. Tentu saja sisa-sisa orang yang buta secara ideologis dan nekat tetap dapat melancarkan serangan teror, dan mereka memang akan melakukannya. Dan karena para teroris menyadari tindakan mereka sia-sia, mungkin serangan-serangan tersebut bahkan akan lebih brutal lagi.

Namun pada akhirnya harus diakui, bahwa ETA sudah lama gagal, seperti halnya kelompok-kelompok teror Eropa lainnya yang berasal dari beberapa dasawarsa lalu. Masa-masa terakhir mereka sudah dimulai, walaupun mungkin akan berlangsung agak lama. Sebab mayoritas penduduk wilayah Baskia sendiri sudah muak dengan teror ETA. Dan setidaknya warga di Spanyol sendiri menyebut dengan jelas, apa sebenarnya ETA, yaitu tak lain dari kelompok teror yang pengecut.

Reinhard Spiegelhauer

Editor: Marjory Linardy