1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tajuk: Eropa Harus Bantu Mali

Hendra Pasuhuk18 Januari 2013

Langkah Perancis mengirim bantuan militer ke Mali adalah langkah yang tepat. Tapi bantuan itu masih belum cukup.

https://p.dw.com/p/17MvW
Pasukan Perancis berangkat ke Mali dari Chad
Pasukan Perancis berangkat ke Mali dari ChadFoto: REUTERS/ECPAD/Adj. Nicolas Richard/Handout

Perancis akhirnya melakukan intervensi militer ke Mali, setelah pemerintah Mali berulangkali meminta bantuan. Situasi di negara itu memang makin kacau.

Di utara beroperasi kelompok militan Islam yang bercampur dengan tentara bayaran yang lari dari Libya setelah Gaddafi tumbang. Mereka membawa persenjataan berat, melakukan pembunuhan, perkosaan, penyiksaan, penjarahan dan penculikan. Kekerasan ini harus dihentikan.

Masyarakat Internasional sebenarnya sudah membahas bantuan untuk Mali. PBB menetapkan resolusi dan meminta pasukan Komunitas Afrika Barat atau Ecowas untuk membantu. Tapi prosesnya terlalu lama. Sementara aksi kekerasan terus berlangsung dan rakyat Mali makin menderita. Perancis melihat perkembangan ini dan melakukan langkah yang tepat.

Kebanyakan warga Perancis mendukung keputusan pemerintahnya. PBB dan Uni Eropa mendukung langkah Perancis. Jerman mengirim dua pesawat pengangkut militer untuk membantu logistik. Perancis tidak sendirian. Tapi situasinya tidak mudah. Ecowas berjanji akan mengirim 3300 pasukan ke Mali. Tapi ini semua masih belum cukup.

Situasi yang dihadapi di Mali sangat berbahaya. Ini terlihat dari aksi penyanderaan yang terjadi di Aljazair. Yang beroperasi di sini adalah kelompok teror. Karena itu, Mali perlu LEBIH banyak bantuan. Masih ada banyak masalah: kemiskinan, pemerintahan yang lemah, kelompok teror dan kejahatan terorganisasi. Jika Mali jatuh ke tangan militan, seluruh kawasan Afrika Barat jadi tidak aman.

Memang jelas, operasi militer di Mali beresiko tinggi. Tapi jika dunia terus menunggu dan tidak bertindak tegas, situasinya justru akan lebih berbahaya lagi. Intervensi ke Mali harus diiringi dengan bantuan humaniter. Sekarang saja sudah ada ratusan ribu pengungsi. Harus ada jaminan keamanan untuk penduduk, dan harus ada proses politik untuk menyelesaikan konflik.

Mali tidak boleh menjadi sarang teroris. Dampaknya akan fatal, tidak hanya bagi Afrika, melainkan juga bagi Eropa dan dunia.