1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Survei: Kepercayaan Publik terhadap KPK Turun, TNI Tertinggi

Detik News
24 Februari 2020

Indo Barometer merilis survei tingkat kepercayaan terhadap beberapa lembaga negara. TNI menempati urutan teratas, sementara KPK yang biasanya berada di urutan tiga teratas, turun ke posisi keempat.

https://p.dw.com/p/3YGlk
Indonesia | KPK
Gedung KPK, Jakarta SelatanFoto: DW/R. Putra

Indo Barometer kembali mengeluarkan hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara. Versi Indo Barometer, kepercayaan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun.

Survei yang dilakukan sejak 9 Januari 2020 hingga 15 Januari 2020 ini melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi. Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan metode penarikan sampel yang dilakukan ialah multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen. Tingkat kepercayaan dari survei ini sebesar 95 persen.

"Pertama TNI 94,0 persen; kedua Presiden 89,7 persen; ketiga organisasi agama, seperti NU, Muhammadiyah, dan seterusnya 86,8 persen," ujar Qodari di Hotel Century Park Senayan, Jakarta, Minggu (23/02).

Dia mengatakan posisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga yang dipercaya publik berada di urutan keempat. Hal itu mengalami penurunan.

"Biasanya pengalaman kami KPK masuk tiga besar," ucap dia.

Di urutan kelima ada Mahkamah Agung (MA) dan lembaga kehakiman 75,4 persen, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 72,8 persen, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 54,3 persen, Polri 51,9 persen, partai politik 49,1 persen, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 44,8 persen.

Meski demikian, apabila dibandingkan dengan lembaga penegakan hukum lainnya, KPK masih berada di urutan pertama. "Tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegakan hukum tertinggi KPK 81,8 persen, MA atau kehakiman 75,4 persen, Kejaksaan RI 52,9 persen, dan Polri 51,9 persen," kata dia.

Lebih lanjut, Qodari mengatakan, responden yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja Ketua KPK Firli Bahuri kebanyakan menyatakan belum terlihat masih kerjanya 62,3 persen. Kemudian ada juga yang menduga ada kepentingan politik 5,8 persen dan masih dalam jabatan baru 7,2 persen.

Bagaimana tanggapan KPK?

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menanggapi hasil survei Indo Barometer yang menyebut tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPK menurun. Lili menilai KPK sudah bekerja sesuai koridor yang diatur oleh UU KPK Nomor 19 Tahun 2019.

"KPK kan tidak harus memuaskan banyak survei, KPK kerja sesuai aturan sesuai UU 19/19 tidak lari, tidak meleset menjalankan perintah UU," kata Lili kepada wartawan, Senin (24/02).

Lili menyebut pimpinan KPK saat ini mengerjakan perintah UU KPK 19/2019. Dia juga menegaskan KPK tetap menjunjung transparansi.

"Transparansi tetap dilaksanakan," tegasnya.

Sementara itu, Plt Jubir KPK Ali Fikri mengapresiasi survei Indo Barometer ini. Dia mengatakan KPK akan menjadikan hasil survei ini sebagai penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi.

"KPK mengapresiasi dan beterima kasih atas hasil survei tersebut. Hasil survei tersebut tentu menjadi penyemangat KPK untuk bekerja ke depan dengan lebih baik lagi," tutur Ali. (Ed: gtp/rap)


Baca artikel selengkapnya di: DetikNews

Tingkat Kepercayaan Turun di Survei, KPK: Kami Kerja Sesuai UU 19/2019

Indo Barometer: Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap KPK Turun