1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Suriah Ada di Momen Menentukan

23 Mei 2012

Sekjen PBB Ban Ki-Moon, memperingatkan bahwa upaya perdamaian Suriah kini menghadapi momen menentukan. Ia juga cemas atas kemungkinan pecahnya perang saudara habis-habisan di negara itu.

https://p.dw.com/p/150sr
Demosntrasi damai dihadapi rejim Assad dengan kekuatan senjataFoto: Reuters

Keprihatinan Sekjen PBB disampaikan terkait rangkaian aksi kekerasan yang kembali terjadi di Suriah. Sampai Senin (21/05), diklaim sedikitnya 38 orang tewas akibat kekerasan yang terjadi di seluruh negeri.

“Sekretaris Jenderal PBB mengatakan bahwa kita ada di sebuah momen menentukan dalam upaya perdamaian mengatasi krisis Suriah dan ia (Ban Ki-Moon-red) masih sangat cemas dengan resiko perang saudara habis-habisan“ demikian pernyataan juru bicara Sekjen PBB.

Pertempuran sengit dilaporkan masih terjadi di wilayah yang terletak diantara Aleppo dan provinsi tetangga Idlib. Lembaga monitoring hak asasi manusia Suriah yang berbasis di London melaporkan, tentara pemerintah menembaki orang-orang yang sedang menghadiri proses pemakaman. Di tempat lain, lima warga sipil terbunuh akibat meledaknya sebuah bom dan serangan militer di provinsi Hama.

Rezim lakukan kejahatan kemanusiaan

Sementara itu dalam laporan tahunan yang diumumkan Selasa (22/05), Amnesty Internasional mengatakan bahwa pemerintah Suriah, bisa jadi telah melakukan kejahatan atas kemanusiaan karena menggunakan kekuatan mematikan yang berlebihan dalam menghadapi demonstrasi damai. Pemerintah Suriah juga dituduh melakukan penyiksaan terhadap para tahanan.

Kekerasan pecah sejak hari Minggu (20/05) setelah sebuah pelempar granat meledak di dekat kantor pengamat PBB di Douma. Tidak ada yang terluka akibat ledakan yang terjadi saat pimpinan misi PBB Mayor Jenderal Robert Mood dan komandan pasukan penjaga perdamaian Herve Ladsous sedang mengawasi lokasi di sekitar tempat terjadinya ledakan.

Sementara, NATO telah menyatakan tidak berniat mengambil tindakan militer untuk menghentikan kekerasan rezim Assad. “Kami sangat mengutuk tindakan pasukan keamanan Suriah dan serangan yang mereka lakukan pada penduduk sipil” kata sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen dalam pertemuan pakta pertahanan negara-negara barat itu di Chicago, Amerika pada hari Minggu (20/05). “Tapi sekali lagi, NATO tidak punya niat untuk mengintervensi Suriah” tegas kepala NATO.

ab/ as/ afp