Sungai Cisadane Tercemar Limbah Kimia | ecofrontlines | DW | 07.12.2021

Kunjungi situs baru DW

Silakan kunjungi versi beta situs DW. Feedback Anda akan membantu kami untuk terus memperbaiki situs DW versi baru ini.

Buka situs baru dw.com

Kami gunakan cookies untuk memperbaiki penawaran kami bagi Anda. Informasi lebih lanjut bisa Anda baca dalam penjelasan perlindungan data kami.

Informasi lebih lanjut OK
  1. Inhalt
  2. Navigation
  3. Weitere Inhalte
  4. Metanavigation
  5. Suche
  6. Choose from 30 Languages

ECOFRONTLINES

Sungai Cisadane Tercemar Limbah Kimia

Pabrik-pabrik yang beroperasi di bantaran Sungai Cisadane diduga membuang limbah cair yang mengandung B3 ke sungai itu. Hal ini dapat berdampak bagi warga lokal yang tinggal di bantaran Sungai Cisadane, salah satunya di wilayah Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Masalahnya, warga masih menjadikan air sungai Cisadane sebagai sumber air sehari-hari.

Tonton video 05:36

Video ini merupakan lima besar hasil kompetisi mobile journalism untuk topik lingkungan tingkat pemula yang diselenggarakan tim DW #Ecofrontlines bekerja sama dengan DW Akademie, dan didukung oleh Kementerian Luar Negeri Jerman.

Lebih banyak di Media Center

Pencemaran Limbah Pabrik di Sungai Cileungsi

Pencemaran Limbah Pabrik di Sungai Cileungsi 07.12.2021

Sungai Jaletreng: Kondisi Setelah Tercemar Limbah

Sungai Jaletreng: Kondisi Setelah Tercemar Limbah 17.02.2022

Kualitas Air Sungai Bedog terus memburuk

Kualitas Air Sungai Bedog terus memburuk 03.02.2022

Pengolahan Limbah Cair yang Murah dan Efektif

Pengolahan Limbah Cair yang Murah dan Efektif 27.09.2021

Baca juga

2022, USA, Michigan, Abe Noe-Hays is a co-founder of Rich Earth Institute. The institute promotes collecting and using human urine as a plant fertilizer. Here Abe applies pasteurized urine to a test bed of lettuce. Photo by Marcin Szczepanski/Senior Multimedia Producer, University of Michigan, College of Engineering

Benarkah Urine adalah Jawaban atas Kekurangan Pupuk Global? 13.05.2022

Semua mata tertuju pada sistem pangan ketika perang Rusia di Ukraina semakin mendorong kenaikan harga pupuk. Para ilmuwan berpikir urine bisa menjadi solusi untuk membantu tanaman tumbuh dan memperkuat ketahanan pangan.

BANDUNG, JAVA, INDONESIA - JANUARY 21: A tributary of the Citarum River is covered with a layer of trash, much of it plastic on Jan. 14, 2019 outside Bandung, Java, Indonesia. Consistently named the one of the worlds most polluted rivers, around 28 million people in Indonesia depend on the Citarum River for irrigation, electricity, as well as nearly 80 percent of the capital city's water supply. Based on reports, more than 20,000 tons of waste and 340,000 tons of wastewater are disposed of directly into the waterways of the third-biggest river in Java everyday. Efforts are underway to clean up the river, but the problem persists.(Photo by Ed Wray/Getty Images)

Tim Peneliti Ungkap Punahnya Jenis Ikan-ikan Sungai di Pulau Jawa 03.11.2021

Tim gabungan penelitian sungai-sungai di Pulau Jawa mengungkapkan semakin punahnya jenis ikan-ikan sungai di pulau ini akibat pencemaran limbah. Ikan-ikan apa saja yang menagalami kepunahan?

June 3, 2021, sao paulo, sao paulo, Brazil: aerial view of foam caused by pollution and drought at the Salto dam. The federal government issued a water emergency alert this Thursday 27, for the period from June to September in Sao Paulo and four other states located in the Parana River basin, where little rain is forecast for the period . It is the first time such an alert has been issued. In the metropolitan region, the rainfall deficit in relation to the historical average has been happening for months (Credit Image: © Dario Oliveira/ZUMA Wire

Krisis Iklim: Apakah Energi Air Punya Masa Depan? 17.11.2021

Bendungan hidroelektrik selama ini dianggap metode paling efektif dan efisien untuk memproduksi energi terbarukan. Tapi musim kering dan curah hujan ekstrem seringkali melumpuhkan pembangkit.

Stichwort: Malinau River, Borneo, polluted river , Indonesien. Beschreibung: Malinau River, Borneo, polluted river , Indonesien. Location: Malinau, Borneo Datum: 2021 Urheberrecht gehört zu: Rei Handrius Kontakt: Mohd. Aswan +62 812-5487-5544

Aktivis Lingkungan Desak Dibukanya Informasi Publik Soal Hasil Uji Mutu Air Sungai Malinau 10.08.2021

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Utara (Kaltara) layangkan gugatan sengketa informasi publik berkaitan hasil uji mutu air pada kejadian dugaan pencemaran Sungai Malinau setelah jebolnya tanggul.