1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

200511 Strauss-Kahn USA

20 Mei 2011

Permohonan bebas dengan uang jaminan mantan pimpinan Dana Moneter Dunia IMF Dominique Straus-Kahn akhirnya disetujui oleh hakim. Sidang berikutnya akan digelar 6 Juni mendatang.

https://p.dw.com/p/11KIj
Dominique Strauss-Kahn saat sidang pengajuan bebas dengan jaminan di New York, Kamis (19/05)Foto: AP

Kamis (19/05) adalah hari yang dramatis bagi Dominique Strauss-Kahn. Hanya beberapa jam setelah ia mengundurkan diri sebagai direktur IMF dan kembali menegaskan bahwa ia akan membela diri dari segala tuduhan yang ditujukkan padanya, pihak kejaksaan New York mengumumkan, Strauss-Kahn akan diajukan ke hadapan dewan juri dengan tuntutan melakukan tujuh kejahatan.

Daftar yang memberatkan Strauss-Kahn dimulai dari percobaan pemerkosaan, pelecehan seksual hingga perampasan kebebasan. Terdakwa terancam hukuman penjara yang lama. Ini ditegaskan oleh stasiun televisi Amerika Serikat CNN. Pakar hukum CNN Jeffrey Tobin mengatakan, kehakiman New York dikenal tidak memberikan pengampunan dalan kasus kejahatan seksual dan tidak mengijinkan pengurangan masa tahanan.

Baik kepolisian maupun kejaksaan New York menganggap pernyataan pelayan hotel yang berusia 32 tahun, yang jadi korban dalam kasus Strauss-Kahn tersebut, sebagai bisa dipercaya. "Pelayan hotel tersebut melaporkan apa yang terjadi tidak lama setelah meninggalkan kamar Strauss-Kahn kepada banyak saksi mata termasuk manajemen hotel dan polisi," demikian menurut jaksa Daniel Alonso. Dan sepertinya ini juga pendapat polisi dan pihak kejaksaan. Ini alasan satu-satunya mengapa penangkapan terhadap Strauss-Kahn berlangsung begitu cepat.

Hanya dengan uang sebesar 1 juta Dolar tunai dan tambahan 5 juta yang dijadikan jaminan jika terjadi pelarian, hakim New York akhirnya bersedia membebaskan Strauss-Kahn dari tahanan pemeriksaan. Dan hanya dengan perjanjian, bahwa mantan bos IMF itu diawasi selama 24 jam saat menjalani tahanan rumah.

Pengacara Strauss-Kahn, Benjamin Brafman memaparkan, kliennya tidak hanya harus mengenakan gelang tangan elektronik, ia juga diawasi kamera video di dalam dan di luar apartemennya. Selain itu petugas keamanan bersenjata ada di sana terus-menerus selama 24 jam.

6 Juni mendatang proses pengadilan akan dimulai. Pihak kejaksaan New York dikabarkan memiliki petunjuk akan kejahatan seksual lain yang juga dilakukan Strauss-Kahn. Sementara itu di bekas tempat kerjanya di Washington tengah berlangsung perdebatan sengit tentang siapa yang akan menjadi direktur IMF berikutnya. Menteri Keuangan Perancis Christine Lagarde dianggap sebagai kandidat menjanjikan dari sudut pandang Amerika dan Eropa. Pakar masalah mata uang Euro ini mengenal Washington sangat baik. Ia pernah bersekolah selama beberapa tahun di ibukota Amerika Serikat ini.

Ralf Sina/Vidi Legowo-Zipperer

Editor: Hendra Pasuhuk