1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Spanyol Tersingkir di Babak Awal

19 Juni 2014

Langkah tim Matador kandas di babak pertama Piala Dunia 2014. Setelah sempat dibantai pasukan Orange sebelumnya, tim Spanyol digasak Chile, dengan skor -2 tadi malam (19/06).

https://p.dw.com/p/1CLnA
Foto: Reuters

Chile berhasil menundukkan Spanyol 2-0 dalam pertandingan laga grup B, di Stadion Maracana, Rabu (18/06). Secara mengejutkan, Iker Casillas dan kawan-kawan terpaksa angkat koper lebih cepat dari Brasil.

Sebab, apapun hasil pertandingan ketiga Spanyol melawan Australia, takkan mengubah kegagalan mereka setelah dihabisi Belanda 1-5 dan Chile 0-2, yang membawa kedua tim tersebut mewakili grup B melaju ke babak perdelapan final.

Serangan demi serangan Chile

Dalam pertandingan Rabu (18/06) waktu setempat, Chile langsung menyerang. Pada menit pertama, gawang Spanyol nyaris kebobolan, tapi bola mengenai paha Jordi Alba dan menghasilkan tendangan pojok. Di menit kedua, Chile mendapat kesempatan emas dari sundulan Gonzalo Jara, namun melayang di atas mistar gawang. Spanyol melakukan serangan balik di seperempat jam awal pertandingan. Xabi Alonso menyerang, namun dihadang Claudio Bravo. Tak lama setelahnya, serangan balik Chile mengobrak-abrik pertahanan Spanyol. Charles Aranguiz mengoper bola pada Eduardo Vargas yang dengan cerdik mengelabui Casillas dan menghasilkan gol.

Sebelum istirahat, Aranguiz kembali membobol gawang lmenyusul bola mentah tendangan bebas Alexis yang ditepis Casillas. Di babak pertama pertandingan, skor 2-0 sudah dicetak Chile.

WM 2014 Gruppe B 2. Spieltag Spanien Chile
Kekecewaan Iker CasillasFoto: Reuters

Pada menit ke 53, sebenarnya Sergio Busquets punya kesempatan mencetak gol. Namun tendangan Busquets terlalu menyamping. Skor 2-0 tetap bertahan hingga akhir pertandingan.

Belum pernah menang

Keunggulan Chile atas Spanyol mengejutkan, karena dalam 10 pertandingan sebelumnya, selama ini, Chile belum pernah mengalahkan Spanyol. Chile hanya pernah dua kali bermain imbang, dan 8 kali kalah.

Seperti kutukan, tim Matador ini mengulang kisah Brasil (tahun 1996), Perancis ( tahun 2002) dan Italia (tahun 2010) – sebagai juara yang tergilas hanya dalam babak pertama Piala Dunia.

ap/rzn(ab/dpa/rtr)