1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Spanyol dan Paraguay ke Perempat Final Piala Dunia

29 Juni 2010

Juara Eropa Spanyol singkirkan tim nasional tetangganya Portugal 1:0 untuk maju ke semifinal Piala Dunia menghadapi Paraguay.

https://p.dw.com/p/O6JZ
Penyerang Spanyol David Villa (kanan)Foto: AP

Spanyol dan Paraguay berhasil lolos ke perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Spanyol menaklukkan Portugal dengan skor 1:0 sedangkan Paraguay melindas harapan Jepang dengan skor 5:3 dalam adu penalti.

Penyerang Spanyol David Villa berhasil mencetak gol pada menit ke-63 laga babak 16 besar itu dengan mengirim kembali eksekusi bola tendangannya yang sempat ditahan oleh kiper Portugal, Eduardo. Meski gol itu dianggap kontroversial karena offside, wasit menyatakan tendangan ke gawang Portugal itu sah.

Duel dalam laga perdelapan antara tim nasional Spanyol dan Portugal yang disaksikan oleh sekitar 62.000 penonton di stadion Green-Point di Cape Town hari Selasa (29/06), berlangsung menegangkan. Namun hingga waktu jeda setelah paruh pertama, kedudukan masih berimbang 0:0. Spanyol tampil dengan lebih menguasai permainan pada 45 menit pertama dan Portugal mengintip peluang-peluang mereka.

Fußball WM 2010 Spanien Portugal
Foto: AP

Tiga peluang gol Spanyol dalam sepuluh menit pertama melalui Fernando Torres dan David Villa kandas di tangan kiper Eduardo. Selain beberapa kejutan, tim nasional Portugal balik ke permainan defensifnya tanpa membiarkan peluang terobosan bagi pemain Spanyol ke daerah yang berbahaya.

Pada menit ke-89 pemain Portugal Ricardo Costa mendapat kartu merah. Melalui satu-satunya gol timnas Spanyol melalui David Villa, Spanyol akan berhadapan dengan timnas Paraguay di Jonannesburg hari Sabtu (03/07).

Paraguay ke Perempat Final melalui Adu Penalti

Permainan selama 120 menit yang membosankan antara Jepang dan Paraguay akhirnya dilanjutkan dengan adu penalti yang menegangkan. Untuk pertama kalinya dalam laga Piala Dunia, Paraguay berhasil maju ke babak perempat final. Pada pertandingan perdelapan final Piala Dunia di stadion Loftud Versfeld, Pretoria, Selasa (29/06) Paraguay menghancurkan impian Jepang yang juga ingin mencatat namanya dalam sejarah persepakbolaan dengan untuk pertama kalinya memasuki kelompok delapan besar di putaran perempat final kejuaraan sepakbola bergengsi itu.

Südafrika WM 2010 Fußball Paraguay gegen Japan Flash-Galerie
Pemain ParaguayFoto: AP

Di hadapan sekitar 37 ribu penonton di stadion, Paraguay melumat harapan Jepang dengan skor 5:3 dalam adu penalti setelah 30 menit perpanjangan. Tendangan penalti menentukan dieksekusi oleh pemain Paraguay Oscar Cardozo sedangkan tendangan gagal Jepang ditembakkan oleh Yuichi Komano. Setelah peluit tanda mulai dibunyikan, kedua timnas menunjukkan kegelisahan, terutama garis belakang Paraguay awalnya kelihatan tidak merasa yakin. Situasi ini digunakan Yuichi Komano pada peluang pertamanya. Tetapi tembakan dari 30 meter Komano dapat ditahan dengan mudah oleh penjaga gawang Paraguay, Justo Villar. Baru setelah menit ke-20 Paraguay melancarkan serangan yang membahayakan di depan gawang yang berhasil dicegah penjaga gawang Jepang, Eiji Kawashima. Serangan balik dilakukan oleh gelandang tengah Daisuker Matsue dengan tendangan dari jarak 25 meter yang sayangnya mengenai mistar. Bagian pertama laga yang berjalan dengan penuh hati-hati berakhir dengan berimbang.

Südafrika WM 2010 Fußball Paraguay gegen Japan Flash-Galerie
Yuichi Komano setelah gagal dalam adu penaltiFoto: AP

Setelah bagian kedua dimulai, kedua timnas masih bermain defensif. Paraguay berhasil lebih banyak merebut bola pada 45 menit kedua tetapi tidak berhasil menghasilkan umpan mulus dan akurat serta membangun struktur dalam serangan. Pada menit-menit terakhir, kedua tim tampaknya tidak dapat lagi membangun tekanan-tekanan. Skor kacamata disambung dengan waktu perpanjangan dan berujung dengan adu penalti yang akhirnya membenam harapan satu-satunya timnas Asia yang berhasil mencapai perdelapan final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan itu.

Setelah kekalahan Jepang, pelatih Takeshi Okada yang kecewa berat mengatakan, ia kemungkinan akan mengundurkan diri.

Christa Saloh/dpa/rtre/sid

Editor: Marjory Linardy