1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Spanyol dan Catalonia Saling Lempar Ultimatum

19 Oktober 2017

Hingga tenggat waktu yang ditetapkan, Pemimpin Catalonia tidak menggubris ultimatum yang diberikan pemerintah Spanyol untuk mundur dari tuntutan merdeka. Madrid pun mengancam akan mengambil alih autonomi Catalonia.

https://p.dw.com/p/2m9cR
Spanien Mariano Rajoy im Parlament
Foto: Reuters/J. Medina

Hingga pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB),  Presiden Catalonia Carles Puigdemont tetap tidak memberi kejelasan posisi mereka terkait kemerdekaan penuh Catalonia, seperti yang diminta pemerintah Spanyol.  Alih-alih memberi pernyataan secara terbuka di Palau de la Generalitat, Puigdemont mengirimkan surat jawaban kepada Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy.

Dalam surat jawaban yang dikirimkan beberapa menit sebelum berakhirnya batas tenggat waktu tersebut, Puigdemont mengulangi seruannya untuk berdialog dengan pemerintah pusat Spanyol.  Secara eksplisit ia mengultimatum kembali pemerintah Spanyol dan memperingatkan bahwa parlemen daerah di Barcelona dapat secara formal mendeklarasikan kemerdekaan secara penuh dalam beberapa hari ke depan, jika pemerintah pusat tetap bertahan "menghalangi upaya dialog dan melanjutkan represi."

"Parlemen akan melanjutkan pemungutan suara untuk mendeklarasikan kemerdekaan secara formal bagi yang belum memberikan suara pada tanggal 10 Oktober," kata pemimpin Catalonia tersebut.

Pasca berakhirnya batas waktu ultimatum tersebut, pemerintah Spanyol berencana menggelar rapat kabinet khusus pada hari Sabtu nanti untuk membahas prosedur menangguhkan otonomi Catalonia. Sebelumnya pemerintah Spanyol sudah mengancam jika pemimpin Catalonia tetap bersiteguh meraih indenpendensi, maka sesuai Undang-Undang, Madrid dapat mengambil kendali langsung atas suatu wilayah dalam kondisi luar biasa.

Spanien Barcelona Demonstration gegen Inhaftierung
Demonstrasi dalam skala besar terjadi di Barcelona (17/10), pasca penahanan dua tokoh separatis Catalonia Foto: Getty Images/AFP/L. Gene

"Pemerintah Spanyol akan melanjutkan produsedur yang tertuang dalam Konstitusi pasal 155 untuk mengembalikan legalitas pemerintahakan otonom Catalonia… Dewan Menteri akan menyetujui langkah-langkah yang harus diajukan ke Senat demi melindungi kepentingan warga Spayol, dan warga Catalonia serta untuk mengembalikan tatanan konsitusional,” demikian pernyataan yang disampaikan Pemerintah Spanyol 30 menit setelah tenggat waktu bagi Catalonia berlalu.

Ultimatum untuk memastikan kejelasan posisi pemerintah Catalonia dikeluarkan Perdana Menteri Mariano Rajoy Madrid pekan lalu menyusul sikap Puigdemont yang menangguhkan deklarasi kemerdekaan Catalonia dan menantang Spanyol untuk bernegosiasi terlebih dahulu. Sementara itu, pemerintah Spanyol menolak permintaan dialog dari pemimpin Catalonia sampai Puigdemonet bersedia menarik mundur tuntutannya untuk melepaskan diri dari Spanyol.

ts/yf (dpa, afp)